ESQNews.id, JAKARTA - Miracle Women Event telah terselenggara pada tanggal 15 Juni 2024 secara hybrid (online by zoom dan offline di Menara 165, Jakarta). Moment khusus wanita yang diadakan secara free ini dipandu oleh expertnya, Coach Nia Fiani (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) bersama Aisyah (asisten trainer).

Miracle women event adalah salah satu serangkaian acara menuju Training ESQ Miracle Women yang bisa dihadiri oleh semua wanita dalam waktu setengah hari.

Berbondong-bondong para peserta hadir dari berbagai wilayah ke Auditoriun lantai 18 dengan ekspresi yang fun dan antusias.

Coach Nia mengajak mereka untuk belajar berbicara lebih dalam kepada diri sendiri, berlatih untuk menerima diri dan mengenal kelebihan serta kekurangan sebagai seorang wanita.

"Wahai wanita istimewa, teruslah bersinar, teruslah berjuang. Karena dunia ini lebih indah denganmu. Wanita istimewa tak tergantikan. Kau sangat berharga, kau dalah anugrah yang selalu dirindukan.

Untuk para wanita berjalanlah ke dalam dirimu dan lihatlah karunia besar yang sudah Allah berikan. Karunia kasih sayang dan cinta Allah yang sangat besar ada dalam dirimu. Terimalah dan jalani peranmu sebagai wanita dengan bahagia. So, terus berjalan ya, terus menebarkan cintamu, karena cintamu lebih besar dari kesedihanmu," kata Coach Nia.

Wanita yang menjadi soul coach itu melanjutkan untaikan kalimat dengan intonasi yang lembut penuh penghayatan, "Sudahkah kita berjuang untuk kebahagiaan kita sendiri? Sudahkah kita merasa bahwa kita mampu mencapai impian yang kita inginkan? Tanpa melanggar syariatnya. Tanpa melanggar kontrak sebagai wanita.

Dan yang hanya tau jawabannya adalah diri kita sendiri. Itulah mengapa kita perlu tahu dan lebih kenal diri kita. Kenapa harus menanggung beban seisi keluarga kalau kita bisa share beban itu. Kenapa harus menyanggupi sebuah permintaan kalau ada yang bisa kita katakan no atau tidak."

Lebih lanjut, "Di setiap perjalanan manusia memiliki proses perjalanannya masing-masing, ada yang melaju dengan cepat ada pula yang perlahan untuk menuju tujuan mereka. Setiap perjalanan mungkin tidak selalu lurus, ada batu-batu yang membuat terjatuh, ada tanjakan tinggi, belokan tajam yang melelahkan yang membuat kita berhenti sejenak, namun setelah itu kita harus terus melangkah walaupun perlahan.

Setiap prosesnya mengajarkan kita banyak hal, beberapa di antaranya adalah arti kesabaran, penerimaan, kerendahan hati & bergantung penuh kepada Allah dan masih banyak hikmah dan pelajaran baik lainnya untuk diri ini senantiasa bertumbuh.

Nikmati setiap langkahnya, enjoy the moment, karena di setiap langkah dan perjalanan tersebut selalu ada penjagaan Allah, pertolongan Allah & hikmah yang bisa diambil," sambungnya.

Suasana menjadi lebih interaktif ketika adanya sharing session, agar kita semua berlatih untuk berempati, untuk mendengarkan teman-teman sharing pengalaman hidupnya yang akan menjadi pembelajaran kehidupan. Para peserta bisa sharing dengan leluasa untuk didengarkan, untuk disupport, dan dikuatkan bersama-sama.

Inas (soul sister miracle women) ceritakan sekilas kisahnya before and after join training ESQ miracle women, "Tahun 2023 bagiku adalah sanatul hazan (tahun kesedihan). Dimana aku berada dalam titik terendah. Memori tentang ibu belum selesai. Allah kembali menguji dengan kepergian anak bungsu dan suami dalam waktu dekat.

Aku kehilangan semangat, kehilangan jati diri, rasanya seperti ingin menyusul mereka. Tapi Allah membantuku untuk bangkit. Dengan 2 jagoanku yang menjadi penguat dan penyemangat diriku. Biidznillah, Allah memperjalankan aku mengikuti Training ESQ Miracle Women dan mengenal Coach Nia Fiani, dihadiahi pula sahabat yang mendukung.

Itulah wasilah dari Allah untuk aku tetap bisa bertahan, karena aku kembali untuk terus mengingat Allah, mengenali fitrah diri, dan yakin bahwa takdir Allah tidak pernah salah.

Semoga kelak akan banyak wanita yang dapat melewati jalan takdirnya dengan kuat, tenang, dan sabar. Serta semakin mensyukuri nikmat yang Allah berikan melalui Training ESQ Miracle Women."

<more>

Kemudian salah seorang peserta bernama Imas juga turut sharing dan menyampaikan alasan beratnya peran sebagai wanita.

"Mengarungi peran sebagai wanita menurut saya cukup berat. Karena saat ini usia saya masih muda dan tentu ingin produktif di berbagai bidang yang saya inginkan atau tekuni. Akan tetapi peran yang ingin saya tekuni itu terkendala karena peran saya sebagai ibu muda.

Jadi ketika ada beberapa hal yang ingin saya lakukan justru saya selalu disalahkan oleh orang-orang terdekat. Mungkin saat ini belum memiliki support system selain diri saya sendiri. Jadi datangnya saya ke sini, karena ada pertanyaan dalam diri sendiri kenapa perempuan itu terbatas untuk bergerak.

Sedangkan di sekeliling saya juga tidak mensupport apa yang saya punyai. Padahal perempuan juga kan multiperan gitu ya. Namun, setelah meditasi tadi saya menemukan dalam diri saya sendiri bahwa selama ini saya terlalu peduli dengan banyak orang sekitar. Tapi saya tidak peduli dengan diri saya sendiri."

Hal menarik juga dirasakan oleh Aisyah setelah mengikuti training ESQ miracle women. Ia merasakan insightnya hingga ia menyadari ilmu dari Coach Nia ini layak untuk diketahui, diresapi, disebarluaskan kepada para wanita di luar sana.

Wanita yang ia ajak pertama kali yaitu ibunda tercintanya. Ia memaparkan perubahan dalam dirinya di hadapan peserta, sampai akhirnya Aisyah menjadi asisten trainer Coach Nia.

"Saya pernah ikut miracle women di tahun 2023. Saat itu, saya orang yang sangat sombong, gak peduli sama orang. Yang biasanya saya ingin achieve something untuk sesuatu, selalu berusaha agar memenuhi ekspektasi ibu saya, ekspektasi semua orang mau saya penuhi. Pas saya ikut miracle women saya terbuka bahwa sebagai wanita itu harus being funable.

Saya jadi lebih mengenal diri bahwa saya di dunia bukan cuma untuk achieve something tapi achievenya untuk Allah sebagai hambaNya. Dan alasan saya hadir hari ini karena saya yakin lewat ibu-ibu di sini bisa jadi role model bagi keluarga.

Contohnya yaitu ibu saya. Ketika ibu saya bahagia, otomatis kasih kebahagiaannya kepada anaknya, ke keluarganya."

Di penghujung acara, para peserta mengaku durasi seminar ini kurang lama padahal sangat insighfull. Sebab itu, akan berlangsung training ESQ miracle women batch 21 pada tanggal 29-30 Juni 2024 di Menara 165 Jakarta dan by zoom.

Training Miracle Women adalah training khusus perempuan selama 2 hari untuk berlatih menemukan keajaiban dalam hidupnya dengan formula keajaiban yang akan dipelajari dan menjadi habit, untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup.