ESQNews.id, JAKARTA – Belakangan ini, jumlah orang yang
dinyatakan positif dari Covid-19 kembali membludak di bulan Mei-Juni 2021. Sejumlah
wilayah sudah berlakukan lockdown, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan semacamnya. Protokol kesehatan
lebih diperketat, himbauan untuk masyarakat lebih sering diingatkan oleh
Pemerintah, untuk hindari penyebaran virus corona.
Sama halnya dengan Menara 165, yang mulai perketat Work From
Office dan disarankan para pegawainya untuk Work From Home. Pada saat itulah, Dr.
(H.C) Ary Ginanjar Agustian kembali menjalankan test Swab PCR di ruangannya
lantai 24, Menara 165.
Saat Ary di swab, videonya diunggah ke akun @ary.ginanjar,
dengan jumlah 24,178 views selama 7 jam terakhir, dan menulis sesuatu di IG-nya
itu yakni:
“Siap-siap Menerima Takdir“
Kita tentu harus dan bahkan wajib berusaha melakukan
Protokol Kesehatan dengan disiplin.
Namun banyak juga tetap terpapar Covid 19 meskipun kita
sudah sungguh-sungguh berusaha. Betul?
Di sini kita belajar Rukun Iman ke 6:
Menerima takdir dengan hati lapang dan ikhlas ketika
mendengar berita buruk terkena Covid, bahkan hingga kematian.
Banyak sekali orang yang gelisah dan takut serta tespons tidak tenang berlebihan. Ini bisa berakhir fatal.
Jangan sedih
Jangan panic
Jangan kesal
Jangan merasa lelah
Tetaplah semangat !
Kembalikanlah semua kepada Allah. Karena memang Dialah Allah
Pemilik diri kita, pemilik keluarga kita dan dan Pemilik Alam Semesta. Sadari
itu.
Dengan cara gelombang otak rendah dan jiwa ikhlas seperti
itu, justru kita akan lebih cepat sembuh dengan hati tenang dan damai.
Setuju ?