ESQNews.id, JAKARTA – Mahasiswa, pengurus BEM, dan organisasi mahasiswa yang ada di kampus dari beberapa Perguruan Tinggi hadir di GSG Politeknik STTT Bandung pada 10-11 Mei 2019 lalu. Dipandu oleh trainer Ramdani dari ESQ Pusat Jakarta, dengan asistennya yang berasal dari ESQ cabang Jawa Barat yakni Ahmad Ferdi Wira, Dodi Ferdiansyah, dan Mohammad Bahri Abdullah. Event training ini tidak berbayar alias gratis karena rasa peduli ESQ Jabar terhadap Mahasiswa dan BEM se-Jabar.
Salah satunya dengan training ESQ Character Building Basic yang dipadukan dengan Quantum Excellent. Training ini dalam rangka memberikan pembekalan dan pembentukan mindset para mahasiswa sebagai calon pemimpin supaya mampu menjadi pemenang di era VUCA atau industrial 4.0, serta memberikan pembekalan bagaimana cara untuk meraih cita – cita, sehingga cita – cita tersebut dapat diraih dengan lebih mudah setelah mengenal training tersebut.
“Training berjalan kondusif, meskipun dalam keadaan puasa, tidak mengurangi antusiame peserta maupun panitia yang bertugas. Event berjalan dengan lancar, selain mendapat bantuan dari para ATS, event ini pun dibantu oleh teman–teman dari BEM dan resimen mahasiswa (menwa) politeknik STTT Bandung,” Papar Kang Maksum selaku salah satu panitia penyelenggara training.
Event training ini tidak rutin setiap tahun, namun pernah dilaksanakan beberapa tahun ke belakang. Harapan dari para panitia penyelanggara dan timnya semoga ke depannya bisa menjadi agenda rutin FKA ESQ Korwil Jawa Barat dan juga ESQ LC cabang Jawa Barat. Karena training kemarin memberikan respon yang positif kepada kurang lebih 167 peserta.
Para peserta terharu, menangis, merasa hatinya bergetar saat membaca apa yang selama ini sudah diperbuat oleh peserta, curhat kepada Allah dengan rasa taubat, isak tangis derai air mata, dan lainnya.
Mutia, mahasiswi Universitas Pendidikan
Indonesia jurusan pendidikan bahasa Indonesia membagi kebahagiaannya "Saya
mengikuti kegiatan ini dari mulai kemarin dan hari ini saya merasakan banyak sekali
manfaatnya, yaitu antara lain merubah mindset saya dimana yang sebelumnya
tujuan hidupnya tidak begitu spesifik sekarang saya menjadi semakin jelas
sekaligus mengingatakan saya bahwa darimana saya berasal dan kemana saya akan
kembali. Sehingga saya harap training ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiwa lain karena
ini akan sangat berdampak sekali di kehidupan nanti,"
Adapun salah satu mahasiswa dari Universitas BSI bandung yang memberikan pendapatnya mengenai training itu:
