Menurut Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) ada Trias Depresi (menetap selama >2 minggu):
. Anhedonia: Sulit atau
bahkan tidak bisa merasakan kesenangan walaupun hal-hal yang awalnya sebuah hobi seseorang
. Anergia: Fisik (tubuh
menjadi kekurangan energi) tidak bertenaga, lelah terus sehingga menjadi tidak produktif
. Afek Depresif: Perasaan hampa, tidak percaya diri, sedih
Jika depresinya sudah ke tahap itu, maka segera konsultasikan ke bidang yang sesuai yaitu dokter jiwa.
- Wisata Batu Kuda, Alternatif Liburan Terjangkau
- Motivasi Kerja: Jangan Makan Siang Sendirian!
Mengapa bisa terjadi? Karena efek
ketergantungan pada hal-hal yang menyenangkan, misalnya saat liburan itu termasuk hal yang menyenangkan sehingga kondisi inilah
yang membuat endorfin terus mengalir.
"Contoh dengan pasangan
yang putus cinta, si pacar ini sumber endorfin kita soalnya dia bikin kita happy kalau
ketemu. Kemudian putus dan ilang kabar, apa yang dirasakan? Sedih, hampa dan lain-lain, karena pasangan kita ibarat sumber endorfinnya setelah menghilang tidak ada lagi sumber endorfinnya. Sehingga perasaan yang tadinya senang menjadi sedih," ucap Clarin Hayes.
Lalu, cara menghadapi kondisi
ini (Post Holiday Syndrome atau Depression) dengan mudah dan cepat terlewati bagaimana?
Tips:
. Beri waktu untuk
adaptasi
. Relax just enjoy,
nikmati proses yang ada
. Cari kesibukkan lain
yang fun, hobi baru atau olahraga karena menurut penelitian dapat mengurangi tingkat stres
. Tidur cukup, agar badan
tetap sehat, pikiran tertata dan tenang
. Socialize with friends,
kumpul bareng temen atau saling bersosialisasi
. Temukan kembali tujuan
hidup, adanya motivasi agar tetap bertahan dan
semangat lagi
. Plan for the next holiday, rencanakan liburan selanjutnya karena yang namanya liburan akan selalu ada