ESQNews.id, JAKARTA – ACT Consulting gelar acara CEO Talk
bersama BNI Syariah pada Jumat (6/11/2020) by Zoom Meeting. Sekitar 55 orang mengikuti
event yang bertemakan ‘How a Great Leader Inspire Action.’
Narasumber yang hadir yakni Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) dan Dr. Alex Denni Deputi Bidang SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN serta dipandu oleh Ahmad Zaki (Trainer ESQ).
Bicara soal CEO, Alex Denni bahas ekspektasi harapan
organisasi kepada karyawan begitupun sebaliknya. Lingkup organisasi yakni
Culture, Goal, Strategy sedangkan lingkup karyawan Performance, Behavior, Capacity.
“Harapan dari karyawan yakni reward, learning dan development, talent yang di deliver sama organisasi. Oleh karenanya untuk mempermudah harapan-harapan itu dilakukan dengan canggihnya teknologi serta membangun leadership yang unggul.”
Sebelum sesi Alex, Ary Ginanjar terlebih dahulu menyapa para
calon penerus Generasi Emas di BNI Syariah.
“Saya bahagia bertemu dengan calon-calon CEO atau pemimpin tahun 2030 – 2045,” sapa Ary sambil tersenyum dari Studio lantai 23 Menara 165.
Pria yang dijuluki 4 in 1 (Motivator, Author, Enterpreneur,
Educator) itu menyatakan bahwa pemimpin harus bertahan di semua keadaan, semua
masa.
“Pemimpin harus survive di semua masa, pemimpin harus bisa
menghandle masalah. Namun pertanyaannya bagaimana caranya? Bagaimana bisa mencapai
high performance?”
Ilmu atau cara yang dibeberkan oleh Ary Ginanjar yakni Gerak, Kata, dan Fokus (GKF). Menurut Ary ilmu juara GKF sudah dibuktikan oleh pemain dunia seperti Cristiano Ronaldo, Tiger Woods, Michael Jordan, dan lainnya.
“Mengenai hal itu, saya ingin bertanya Coach Ary. Ketika Coach
Ary berada di titik rendah apa yang biasa dilakukan agar tetap fokus?” tanya
Ariani Widayanti KCP Koja salah satu peserta webinar.
Ary menjawab bahwa dirinya selalu fokus mencari memori positif dari pikirannya serta menghindari hal negatif. Kemudian Ary selalu memposisikan dirinya berada dalam kondisi Alpha atau ketenangan. Jadi energi positif akan tercipta atau bisa di recall.