Dinamika selama pelaksanaan berlangsung sangat dinamis dan interaktif. Fasilitator kerap melibatkan peserta untuk berpartisipasi. Penyampaian dilakukan dengan metode komunikasi dua arah. Fasilitas ruangan dan kelengkapan properti untuk mendukung aktivitas di dalam kelas sudah sangat terorganisir dengan baik.

Itu yang membuat, para peserta tampak happy dan onfire selama pelatihan berlangsung. Sehingga mereka memberikan testimoni positifnya melalui sebuah video dan teks.

Arya (Peserta ODP Angkatan 64) sampaikan, "Penyajian materinya relate banget dengan banker untuk bekal saya kedepannya. Ada hal baru bagi saya yaitu mengenai big why, strong why, grand why.

Jadi kita kerja tidak sebatas bekerja saja melainkan ada tujuan yang ingin kita capai. Selain itu banyak hadiah-hadiah unik seperti coklat yang membuat lebih engage dalam sesi training antara coach dengan peserta."

Sedangkan Sintha (Peserta ODP Angkatan 64) mengatakan, "Training ini empowerment banget yaa mulai dari segi spiritual, saya juga ketemu motivasi bekerja. Moment yang menurut saya bagus itu ketika saya paham grand why.

Jadi bekerja bukan hanya tentang material, pengakuan, ataupun reputasi tapi tujuannya lebih dari itu, yaitu tujuan yang lebih mulia, seperti berkontribusi."

Merguh Ramadhan, "Cara memotivasi diri dalam karir dengan membedah filosofi-filosofi dari arti mengapa kita mengerjakan sesuatu."

Salman Yuan Faiha, "Saya belajar 3 why yaitu grand why, big why, dan strong why. Dimana jika grand why kita jadikan sebagai core maka akan mempengaruhi seluruh keyakinan kita dalam berperilaku, otomatis akan kita terapkan value yang kita jadikan dasar grand why kita. Saya juga belajar 5 socio untuk menganalisa proses keputusan dan cara berfikir kita sebelum bertindak.

7 tingkatan ESQ membantu saya untuk mengukur, diposisi mana ukuran tujuan utama saya. Sebagai bankers juga perlu kita terapkan nilai AKHLAK BUMN, yang berintegritas. Seperti yang kita ketahui, bank adalah lembaga yang memegang teguh kepercayaan masyarakat, sehingga integritas juga menjadi hal yang utama.

Fear tidak lagi menjadi hambatan, siap selalu ditempatkan dimana saja ketika bekerja nanti, karena tujuan saya adalah untuk berkontribusi. Bukan lagi tentang diri sendiri dan zona nyaman."

Septian Sastra K, "Pembelajaran hari ini sangat seru dan insightful. Coach Anti mengajarkan kami tentang ancaman transformasi dunia bank di tahun 2030.

Kami belajar mengenai pentingnya memahami konsep yang starting from why oleh Simon Sinek yang dibagi menjadi 3 yaitu grand why, big why dan strong why, kemudian kami juga belajar mengenai integritas sebagai DNA para bankers.

Sebagai seorang bankers yang paling utama adalah integritas, dimana integritas merupakan cerminan sikap sehari-hari. Seorang btners harus mencerminkan nilai AKHLAK yang terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Penting bagi seorang btners untuk memusatkan grand why-nya sebagai landasan untuk bertindak kemudian diikuti dengan strong why dan big why. Grand why didasari oleh makna dan kontribusi."

Fadila Nur F, "Motivasi diperlukan untuk jangka panjang. Motivasi juga harus dibarengi dengan integritas dan kebijaksanaan. Terdapat 5 level socio emotional yang idealnya berkembang sesuai kedewasaan, bukan umur atau usia. Kemampuan spiritual diperlukan untuk menjalani kehidupan dengan menemukan makna dan tujuan."

Rafif Fakhry, "Kita harus bisa mengidentifikasi personal value yang ada dalam diri kita, agar kita dapat menjadi versi maksimal dari diri kita. Dipaparkan juga 5 level socio-emotional : dependent, ego independent, socio dependent, intra independent, inter dependent. Dan level tertinggi adalah inter dependent yang memiliki usia mental yang paling dewasa karena sudah memfokuskan diri pada kontribusi untuk lingkungan sosial sekitar."

Revy Danuartha, "Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan pada hari ini, yakni Pentingnya mengetahui tantangan di dunia perbankan dan kondisi perbankan saat ini dan proyeksi perbankan di masa depan. Pentingnya memiliki grand why agar tetap termotivasi untuk bekerja dengan hati dalam segala situasi, Pentingnya memahami socio emotional, Pentingnya menjaga integritas dan memiliki values sebagai seorang karyawan serta Pentingnya menerapkan coaching baik terhadap sesama pegawai sebaya maupun bawahan kita nantinya."

Muhammad Erda Aminanto (business banking) tuturkan, "Setelah saya mendengarkan kelas dari Ibu Mariah, terteguh hati saya. Tadi saya hanya berfikir tentang bagaimana strong why, bagaimana saya hanya mendapatkan uang sebanyak banyaknya.

Tetapi setelah saya mengikuti kelas ini, saya baru sadar bahwa ada pentingnya untuk grand why saya. Yakni bagaimana pentingnya untuk menentukan impact kepada sosial, impact kepada sesama manusia ataupun juga kepada orang orang disekeliling saya.

Oleh karna itu menurut saya dari sini saya memulai berfikir bagaimana untuk membangun grand why saya dan juga membangun visi misi kedepan untuk membangun sesama manusia dan juga sosial saya."

Naomi Gracia (bagian bisnis banking) ungkapkan, "Hari ini aku mendapatkan pelatihan dari Coach Mariah. Dimana materinya sangat bagus dan akhirnya aku tau tentang grand why, big why, dan strong why. Dimana tadinya aku cuma tau tentang strong why gimana aku cara dapet duit, gimana aku mau bekerja hanya untuk material saja.

Tapi akhirya aku tau motivasi terbesar orang-orang termasuk aku untuk bekerja di BTN adalah di grand why. Akhirnya dari pelatihan hari ini aku juga tau bahwa core DNA dari seorang bankers itu adalah integrity.

Dan juga dengan pelatihan ini aku bisa merencanakan apa saja yang ingin aku lakukan 1 tahun, 2 tahun ke depan dan akhirnya 5 tahun ke depan."

Destri (hall sale and finance) sampaikan, "Hari ini saya mendapatkan banyak sekali hal yang mengubah cara pandang saya terhadap dunia dan terhadap lingkungan sekeliling saya. Saya mempelajari banyak hal seperti grand why yaitu menentukan tujuan di dalam kehidupan saya. Dan hari ini saya bisa menentukan banyak hal hal dan tujuan tujuan besar baik di dalam satu tahun, dua tahun atau beberapa tahun kedepan.

Melalui tujuan tersebut, saya juga bisa menetapkan prioritas prioritas yang saya lakukan untuk mencapai tujuan itu. Dari Coach Mariah saya belajar banyak hal, beliau memotivasi saya membuat saya bisa berfikir lebih maju lagi, lebih optimis di dalam menjalani kehidupan dan menginspirasi saya terutama dari pendidikan pendidikan beliau yang sungguh luar biasa dari kepribadian yang juga sungguh luar biasa.

Saya terinspirasi sekali untuk menjadi seperti beliau atau bahkan bisa lebih dari beliau di dalam kehidupan masa depan nanti. Dan dari kelas ini saya juga belajar bahwa kita hidup bukan tentang hari ini aja melainkan tentang hari esok dan memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar seperti tagline BTN karna hidup ga tentang hari ini."