ESQNews.id - Memulai sebuah tindakan adalah satu hal, mempertahankannya sehingga menjadi sebuah kebiasaan adalah hal lain. Banyak orang memulai kebiasaan baru, namun gagal mempertahankannya. Mereka menyerah sebelum kebiasaan tersebut menyatu dengan dirinya.
Berapakah waktu yang diperlukan untuk membentuk sebuah kebiasaan baru? Sebuah studi menyebutkan kita memerlukan 18-254 hari untuk membentuk sebuah kebiasaan baru. Angka rata-ratanya di 66 hari. Anggaplah 66 hari ini patokan kita. Jadi kita bisa asumsikan, setelah 66 hari barulah kebiasaan terbentuk. Artinya, selama 66 hari kita masih mengandalkan willpower kita untuk melakukan kebiasaan tersebut. Kita masih perlu memaksa diri untuk melakukan perilaku tersebut. Setelah melampaui 66 hari, barulah perilaku tersebut menjadi otomatis.
Masalahnya, tidak banyak yang bisa mempertahankan perilaku baru ini sampai 66 hari. Sebagian besar orang berhenti sebelum perilaku tersebut benar-benar menjadi kebiasaan. Di sinilah pentingnya kita meracang sebuah sistem pendukung agar kita mampu dan mau bertahan selama minimal 66 hari ke depan untuk membentuk kebiasaan baru yang kita inginkan.
Menurut Prof. Richard Wiseman, untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan, kita perlu:
1. Membuat rencana langkah demi langkah. Memecah sebuah tujuan besar ke dalam sub-sub tujuan yang lebih kecil (kita sudah melakukan hal ini bukan?).
2. Memikirkan manfaat yang akan didapat bila kita berhasil mencapai tujuan kita.
3. Menceritakan tujuan dan rencana kita ke orang lain yang dapat kita percaya (coach, mentor, rekan atau pasangan kita).
4. Mencatat kemajuan yang kita capai.
5. Memberi penghargaan atas kemajuan yang terjadi, sekecil apapun kemajuannya.
Inilah yang akan kita lakukan sekarang. Inilah tantangan hari ini. Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
