Senin, H / 27 Oktober 2025

Setiap Orang dari Kita adalah Pemimpin

Minggu 13 Jul 2025 13:19 WIB

Editor :Kontributor

Ilustrasi

Foto: freepik

ESQNews.id, JAKARTA - Rasulullah SAW bersabda: "Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang dipimpin. Penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.


Setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Istri pemimpin terhadap keluarga rumah suaminya dan juga anak-anaknya.


Dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya. Ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya" (HR al-Bukhari).


Penjelasan:


1) Hadits di atas memberikan penegasan bahwa setiap diri adalah seorang pemimpin, bukan hanya presiden, gubernur, wali kota, dan pejabat lainnya. Seorang pembantu menjadi pemimpin dan bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang karyawan pabrik menjadi pemimpin yang bertanggung jawab atas apa yang dia kerjakan.


2) Dalam kepemimpinan, yang terpenting bukan pada besar atau kecilnya tanggung jawab yang dipikulnya, akan tetapi, seberapa kuat ia menjalankan tanggung jawabnya dengan amanah dan adil: 


“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (TQS:An-Nahl : 90)


3) Pada ayat di atas disebutkan tiga perintah dan tiga larangan. Tiga perintah itu ialah berlaku adil, berbuat kebajikan (ihsan), dan berbuat baik kepada kerabat. Sedangkan tiga larangan itu ialah berbuat keji, mungkar, dan permusuhan. 


4) Penyimpangan dari keadilan adalah penyimpangan dari sunnah Allah dalam menciptakan alam ini, yang akan menimbulkan kekacauan dan kegoncangan dalam masyarakat, dan menimbulkan permusuhan yang menyebabkan kehancuran. Agama Islam menegakkan dasar-dasar keadilan untuk memelihara kelangsungan hidup masyarakat.


5) Adilnya seorang pemimpin dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas. Allah sangat memuji dan menjanjikan balasan kebaikan yang luar biasa bagi pemimpin yang baik, namun juga menjanjikan balasan keburukan bagi pemimpin yang tidak baik: 


"Sesungguhnya orang yang paling dicintai Allah ﷻ pada hari kiamat dan paling ‘dekat’ tempat duduknya dari-Nya adalah seorang pemimpin yang adil, sedangkan orang yang paling dibenci Allah pada hari kiamat dan paling keras siksanya adalah seorang pemimpin yang lalim." (HR. Ahmad) 


6) Beliau juga menegaskan tentang jaminan naungan Allah di hari kiamat kepada pemimpin yang adil: “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah di hari kiamat saat tidak ada naungan kecuali dari Allah, di antaranya diberikan kepada imam atau pemimpin yang adil...” (HR al-Bukhari)


7) Semoga kita semua mendapat kekuatan untuk mampu mengemban misi sebagai pemimpin di muka bumi ini dengan baik, amanah, dan adil, setidaknya dapat memimpin diri sendiri agar bisa selamat di dunia dan di akhirat kelak. 


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA