ESQNews.id, JAKARTA - Muhamad Solihin, GM
ESQ Tours menuliskan terkait kondisi pandemic di Saudi
Arabia. Pasalnya, Saudi Arabia sudah kembali
normal bahkan tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut sesuai
dengan surat resmi dari GACA (General Authority of Civil Aviation) no 41401
tertanggal 05 Maret 2022. Yang berisi tentang pencabutan penangguhan semua
penerbangan masuk dan berangkat ke Kerajaan dari negara-negara berikut (Afrika
Selatan Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Lesoto. Eswatini,
Mozambique, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychellers,
Comoros, Nigeria, Ethiopia dan Afganistan).
Kemudian isi dari
surat tersebut menyatakan bahwa tidak diperlukannya penyerahan hasil negatif
untuk tes PCR atau tes antigen cepat virus Corona sebelum datang ke Kerajaan. Artinya
tidak lagi diperlukan hasil tes untuk penumpang yang datang ke Kerajaan.
GACA juga menghimbau
untuk Maskapai penerbangan harus mengembalikan biaya paket karantina
institusional kepada penumpang yang datang ke Kerajaan serta wajib memiliki
asuransi perjalanan yang mencover biaya perawatan apabila tepapar virus corona.
Terakhir, Institutional Karantina dan Karantina Mandiri tidak lagi diperlukan untuk datang ke Saudi Arabia.
Di samping itu, ada kabar gembira buat Calon
Jamaah Umrah, dan Siapapun yang Berziarah ke Saudi Arabia. Mengapa? Karena Saudi Arabia sudah kembali normal, tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
Semua Masjid di Saudi Arabia, Shaf kembali rapat. Termasuk
Masjidil Haram dan Nabawi. Meskipun masih tetap harus memakai
masker ketika di ruang tertutup.
Kemudian, di Saudi Arabia tidak perlu jaga jarak di tempat umum, tidak perlu pakai masker di tempat terbuka, tidak perlu PCR ketika datang ke sana.
Tak hanya itu, selama di Saudi, diadakan asuransi jiwa untuk jaga-jaga dalam pembiayaan
jika terkena virus corona. Lalu, karantina pun dihapuskan bagi orang-orang yang
datang ke Saudi Arabia.
Bahkan, Garuda Indonesia juga telah menerbitkan GA-INFO No. 47/GA/NH/III/22 : Panduan dan persyaratan Perjalanan dari Indonesia ke Saudi Arabia selama periode Covid-19 (Revisi) untuk menggantikan GA INFO sebelumnya untuk menyesuaikan peraturan.
Simak berita selengkapnya di bawah ini: