Oleh: Mushlihin
ESQNews.id, JAKARTA - Pak Asmito dan Bu Khoiro Ni'matin menyelenggarakan resepsi pernikahan putrinya yang bernama Melly Agustina Nilasari dengan Very Makinul Faqih bin Shodiqin bersama Siti Mahmudah di Takerharjo RT 1 RW 1, Ahad (29/9/2024).
Saya diundang secara lisan dan tulisan oleh Pak Asmito. Selain itu ada Abah Munir Mojopetung, Amirul Mu'minin, Kunawi dan Abdullah.
Saya lantas ditugasi jadi pembawa acara untuk sambutan sahibulhajat dan penerimaan pengantin pria. Sebab Pak Asmito merupakan kerabat dari ibu saya. Sedangkan Bu Khoiro Ni'matin merupakan kerabat dari ayah saya.
<more>
Saya sangat bersyukur atas kedatangan besan, pengantin pria dan para tamu. Rasulullah bersabda, "Harta terbaik adalah hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir dan istri saleha."
Saya pun memohon maaf bila tidak dapat memuliakan tamu, apalagi jika pesta pernikahan ini mengganggu tetangga. Lantaran memuliakan tamu dan tetangga merupakan bentuk keimanan.
Selanjutnya saya berharap hadirin memberikan doa kepada pengantin agar mampu menjalankan kewajibannya. Suami mampu menafkahi dari hartanya, menasihati bila durhaka dan tidak menyusahkan atau melukai istri (An-Nisa 34).
Sebaliknya pengantin wanita mampu mentaati suami, mengatur rumah tangga dan harta serta menyenangkan suami. Nabi berkata: "Jika suami mengajak hubungan badan, sekalipun di dapur, sedangkan istri menolak tanpa alasan syar'i seperti menstruasi, maka malaikat melaknat istri sampai pagi."
Selain itu suami istri dilarang mengumbar rahasia pasangan. Sesungguhnya yang paling dimurkai Allah ialah pasangan yang menyiarkan rahasia pribadi suami istri.
Akhirnya saya juga berdoa kepada pengantin.
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ.
Semoga Allah memberkahi Very Makinul Faqih bin Shodiqin dan Melly Agustina Nilasari binti Asmito di waktu senang dan di waktu susah serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.