ESQNews.id, JAKARTA - PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) sudah menjadi salah satu pilihan transportasi bagi masyarakat Indonesia, dalam hal ini PT. KCI senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mampu mencapai visi menjadi solusi ekosistem transportasi urban terbaik di Indonesia.
Untuk mencapai visi perusahaan yang gemilang, PT. KCI berupaya menyatukan satu pandangan dan kekuatan dari seluruh sumber daya manusia sehingga akan tercapai menjadikan PT. KCI ekosistem transportasi terbaik.
Sebelum mencakup seluruh SDM, PT. KCI memberikan kesatuan bagi para leaders yakni jajaran BoD dan BoC-nya untuk diikutkan dalam training Leaders Alignment yang diselenggarakan atas kerjasama dengan ACT Consulting International.
Training yang mengusung tema Leader's Alignment: Winning Mindset toward Productivity dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 berlokasi di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dengan jumlah 100 peserta yang terdiri atas jajaran direksi meliputi BoD, BoC, VP, hingga Manajer, termasuk Plt Direktur Utama yakni Asdo Artriviyanto yang hadir mengikuti Training Leaders Alignment dengan tujuan meningkatkan nilai AKHLAK sebagai fondasi dari PT. KCI.
“Senang sekali dapat berkunjung ke Menara 165 dan bertemu langsung dengan Founder ACT Consulting International yakni Pak Ary Ginanjar yang menjawab permasalahan di KCI dengan memaparkan mengenai empowering people, mindset, bahkan discipline execution.
Ini menjadi motivasi dan menambah wawasan bagi kami semua untuk melakukan perubahan, transformasi, untuk membawa PT. KCI atau KAI Commuter ini menjadi lebih baik. Terimakasih Pak Ary, terimakasih ACT Consulting International,” Ujar Asdo Artriviyanto, selaku Direktur Utama yang memberikan sambutan hangat.
Training yang dilaksanakan selama satu hari penuh tersebut diberikan kepada para direksi untuk menyelaraskan dalam visi misi yang sama, dilandasi dengan core values AKHLAK yang sudah dicanangkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sebelumnya, PT. KCI sudah dilakukan survey AKHLAK untuk memastikan seberapa sehat budaya kerja yang terjadi pada Desember 2022 lalu, dan PT. KCI ingin terus meningkatkan nilai-nilai AKHLAK sehingga akan membawa SDM-nya maju menghadapi banyak tantangan di depan dan memajukan perusahaan.
Dilanjutkan paparan materi dari Ary Ginanjar yang katakan bahwa agar mampu hadapi tantangan yang ada di KCI ini, para pimpinan serta seluruh para insan KCI harus punya 5 A.
"Bapak dan ibu harus punya 5 Agility yakni change agility atau mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat.
Dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun. Karena mau tak mau pak Dirut pasti akan menanyakan hasilnya, profit atau loss, gimana keadaan keuangan perusahaan dan lain-lain.
Selain 5 A, nanti juga akan dijelaskan tentang 3 why (alasan insan KCI bekerja) apakah berpusat untuk mencari cuan atau gaji saja (strong why), mencari eksistensi diri seperti jabatan dan pangkat (big why), atau bekerja karena sebuah pengabdian kepada Tuhan atau kontribusi untuk negeri (grand why)," papar Ary.
Ary lanjutkan, "Lalu bagaimana agar punya 5 A itu, bagaimana bisa menemukan grand why? Semua itu harus dilandasi dengan cara membangun corporate culture yang mengacu pada core values dan purpose.
Seperti perusahaan besar seperti shell, General Electric yang bertahan hingga 100 tahun lebih karena punya core values dan purpose. KCI sudah punya fondasi itu core values AKHLAK dan core purposenya BUMN untuk Indonesia. Tinggal diinternalisasikan lebih baik dan menyeluruh lagi ke setiap lapisan atau level. Kalau sudah membangun corporate cultre maka selanjutnya personal values. Dan kami punya yang namanya talentDNA. TalentDNA adalah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang diberbagai situasi secara alami natural dan spontan. Pola perilaku itu termasuk apa yang kita rasakan pikirkan, dan lakukan sehingga mempengaruhi cara kita merespon dan mengambil keputusan.
"Ketika kita tahu potensi atau talenta sejati yang ada dalam diri kita maka kita akan mampu memaksimalkannya dalam kehidupan kita, dalam apapun peranan kita dan dalam berinteraksi dengan lingkungan kita, sehingga terhindar dari salah pengertian, ekspektasi berlebih hingga stress yang menyebabkan kita tidak bahagia," sambungnya.
<more>
“PT. KCI secara konsisten sudah mengimplementasikan core values AKHLAK dalam keseharian pencapaian program strategis perusahaan dengan menanamkan ke seluruh jajaran mengenai AKHLAK, salah satunya adalah training ini yang dilakukan bersama ACT Consulting International.
Titik pada hari ini yang dicapai PT. KCI merupakan salah satu bukti dari core values AKHLAK tersebut yang kami implementasikan, sehingga kami yakin akan achieve the target dan transformasi dengan implementasi core values AKHLAK.” Tutur Karina, seorang peserta training Leaders Alignment yang saat ini menjabat posisi Vice President Logistik PT. KCI.
Melanjutkan ucapannya, “Ada dua hal yang saya dapati dari penyampaian Pak Ary, yang pertama adalah foundation.”
Karina mengaku bahwa dirinya pribadi sudah memahami bahkan bagian dari PT. KCI sudah melihat bahwa fundamental bagi PT. KCI itu perlu memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi transformasi bisnis, dan pondasi ini perlu untuk dibangun bersama-sama, bukan sektoral saja. Namun semua pribadi dalam PT. KCI perlu miliki komitmen bersama untuk membangun kekuatan fondasi.
“Kemudian yang kedua, putting the right man on the right place. Yang kami lihat bahwa KCI ini dapat berlari cepat untuk bisnis transformasi memang salah satu faktor esensial adalah manajemen menempatkan orang yang tepat.” Akui Karina.
VP Logistik PT. KCI tersebut juga memberikan feedback mengenai TalentDNA yang menjadi salah satu alat untuk membantu menempatkan orang pada posisi yang tepat.
“Ini metode yang menurut saya layak untuk dicoba PT. KCI karena memang banyak obstacle di transformasi yang akan kita lakukan yang mungkin berkaitan dengan sisi karakter orang orang yang ada dalam manajemen.
Sehingga dengan TalentDNA harapannya, memang nanti manajemen dapat membantu suatu decision yang tepat menempatkan orang-orang tersebut supaya kita bisa berlari dengan cepat.”
Penasaran juga dengan TalentDNA kalian? Selengkapnya di sini https://www.talentdna.me/
