Kamis, H / 02 Mei 2024

Persiapan Menghadapi Masa Pensiun

Jumat 20 Sep 2019 14:26 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Pembekalan Materi Terkait Masa Persiapan Pensiun (MPP), dipandu oleh Sang Ahli Parenting, Coach Ida S. Widayanti

Foto: ESQ Media


"Perlukah kita stres di masa pensiun? Padahal ini waktunya untuk kita lebih memperbaiki diri, perilaku, dan tetap menjaga tali silaturahmi," tutur Coach Ida.

ESQNews.id, JAKARTA - Apa yang sudah dipersiapkan untuk masa pensiun Anda? Bagaimana menyikapi masa pensiun Anda dengan baik agar terarah? Pasti membutuhkan solusi, pandangan lebih bijak demi masa pensiun yang lebih berfaedah.

CIMB Niaga, Bogor, memfasilitasi penyediaan solusi kepada karyawannya yang hendak menjejaki masa pensiun. Biasanya mengadakan agenda rutin minimal sebulan sekali.

Tepatnya dari tanggal 17-20 September telah berlangsung berbagai kegiatan pembekalan di masa pensiun dengan tema "Living Happy Healthy and Wealthy Life,
A new beginning".


<more>

Hari ini (20/9), dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta untuk mengikuti seminar parenting dengan konten Masa Persiapan Pensiun (MPP), mengenai "Keluarga bahagia dan bermakna di masa pensiun wisdom living and togetherness". Dipandu langsung oleh sang ahli Parenting, Coach Ida S. Widayanti. Beberapa peserta datang berpasangan (suami istri).



Lingkungan terkecil yang paling berpengaruh pada kebahagiaan dan produktivitas seseorang adalah keluarga. Setelah pensiun alangkah baiknya memperbaiki hubungan atau tali silaturahmi kepada keluarga khususnya, pasangan, teman, karib kerabat, dan lainnya.



"Seperti lagu yang satu ini dengan judul keluarga cemara. Yang kisahnya menceritakan kebahagiaan dari keluarga yang biasa-biasa saja. Tidak punya apa-apa namun kaya hati. Saling menjalin komunikasi yang baik, tetap menjaga relationship kepada pasangan, anak, suami atau istri, terutama kepada Allah SWT, " tutur perempuan dengan senyum manisnya sembari menyanyikan lagu keluarga cemara.

Sudarsih, perempuan berparas keibuan ini menjadi salah satu peserta MPP. "Saya merasa di refresh dengan hadirnya seminar ini. Ingat perjalanan hidup saya, saat berkeluarga. Semoga anak dan cucu saya bisa lebih baik dalam membina rumah tangga. Saya tersentuh sekali mendengar ucapan yang keluar dari ibu Ida, sampai saya keluar masuk ruangan karena tidak kuat."

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA