ESQNews.id, JAKARTA - Dunia psikologi industri dan organisasi terus berkembang pesat, menuntut lulusan yang siap terjun ke dunia profesional. Sebagai langkah strategis, UAG University melalui Program Studi Psikologi secara resmi menjalin kerja sama dengan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Induk pada tanggal 15 Maret 2025 di Menara 165.
Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang psikologi industri, sekaligus mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang kompeten dan berdaya saing.
Sinergitas ini disimboliskan dengan penandatanganan MoU di antara kedua belah pihak oleh Ketua APIO Induk, Dr. Sumaryono dan Sujoko Winanto selaku Warek IV Hubungan Antar Lembaga UAG University.
Moment tersebut juga disaksikan langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder UAG University/ESQ), Aliyandri (Kepala Program Studi Psikologi UAG University), Apin Aviyan, S.Psi, M.Psi, Psikolog, Supriadi Hardianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog (APIO).
Ketua APIO Induk, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi akademik dan profesional mahasiswa Psikologi UAG University.
"So, this is your chance to learn from real industry experts!" ujarnya.
Lebih lanjut, "Untuk itulah, hari ini ada titik temu antara APIO dengan UAG University. Karena secara esensi nampaknya ada sebuah kesamaan. Jadi kalau kami memandangnya dari sisi proses kebersamaan, kemudian kebermaknaan dan kebermanfaatan.
Kemudian kalau dari sisi UAG University, saya rasa memulainya dari kebermaknaan. Dalam arti bahwa tiga komponen itulah yang kemudian menggerakkan proses kita.
Kalau di dalam konsep APIO, di industri organisasi itu tidak sekedar ada, tidak sekedar bekerja, tidak sekedar memberikan sesuatu kepada organisasi. Tetapi juga harus sadar bahwa di situ ada konsep kebermanfaatan yang itu harus meluncur istilahnya itu sadar diri, sadar sosial.
Dan itu tentunya tidak akan pernah lepas kalau tidak ada konsep kebermaknaan di dalam proses kehidupan sebagai insan yang ada di organisasi. Dan semoga kerjasama ini justru semakin mematangkan secara esensial," tutur Dr. Sumaryono.
Melalui kerjasama ini, mahasiswa Psikologi UAG University mendapatkan peluang lebih besar untuk memahami dunia industri sekaligus mengasah keterampilan mereka.
Berbagai program hasil kerja sama akan segera direalisasikan, membuka jalan bagi lahirnya psikolog industri masa depan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global.
Pendiri UAG University/ESQ, Ary Ginanjar menyambut hangat kolaborasi ini dan menyampaikan, "Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Mengapa? Karena Peter Drucker itu menyampaikan, If you talk about business and management, you are talking about people behavior. Dan sehingga APIO ini harus kita dukung bersama.
Karena ketika pemerintah mencanangkan program industri atau hilirisasi, maka tidak lain adalah perilaku manusia yang melaksanakan itu. Itulah sebabnya kita bergandengan tangan supaya program-program besar pemerintah menuju Indonesia Emas dalam rangka suksesan pembangunan.
Dimana ujung-ujung dari pembangunan di bidang industri tidak lain tidak bukan adalah manusia di belakang yang harus ditangani. Itulah awal kerjasama kita ini. Semoga memberikan manfaat dengan tiga moto yang luar biasa kebermaknaan, kebersamaan, dan kebermanfaatan atau SQ, EQ, dan IQ."
<more>
Sisi lain, Sujoko mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan riset dan pengembangan di bidang psikologi industri dan organisasi, mendorong kolaborasi dalam pelatihan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, profesionalisme di dunia kerja, serta peningkatan kualitas SDM di berbagai sektor industri.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kolaborasi ini. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik Untuk Melahirkan dan mewujudkan Indonesia Emas," paparnya.
Sedangkan, dikatakan oleh Aliyandri kolaborasi ini mencerminkan komitmen UAG University dan APIO dalam memperkuat ekosistem akademik yang berbasis ilmu pengetahuan dan praktik profesional, khususnya dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi.
"Melalui kerja sama ini, kami akan mengembangkan berbagai inisiatif, mulai dari penyediaan tenaga ahli dalam pendidikan, penelitian kolaboratif, hingga program pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
Kami percaya bahwa sinergi antara institusi akademik dan organisasi profesi seperti APIO akan memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu psikologi serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.
Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan profesional," harapnya.