Sabtu, H / 08 Februari 2025

Matahari Buatan untuk Produktivitas Makanan

Senin 04 Mar 2019 08:59 WIB

Reporter :Redaksi

Matahari (Ilustrasi)

Foto: Gadgette

ESQNews.id, JAKARTA - Setelah berita mengejutkan beberapa waktu silam tentang matahari buatan China, kini hal tersebut hampir terwujud. China berupaya untuk membuat matahari buatan dengan fusi nuklir yang menembus titik panas hingga 15 juta derajat celcius.


Banyak yang bertanya, untuk apa matahari buatan diciptakan? Tentu akan banyak manfaat, salah satunya menumbuhkan produktivitas makanan dari tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari.


Dilansir dari National Geographic Indonesia, tanaman seperti gandum dan padi akan tumbuh lebih cepat jika matahari tetap bersinar tanpa adanya malam. Hal ini dibuktikan dari penelitian lampu LED yang memberikan penyinaran kepada tanaman gandum.


Baca juga: Stok Makanan Dunia Kian Menipis


Masih dari National Geographic, ahli biologi dan benih Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation, Lee Hickey menjelaskan, mamalia mungkin akan beresiko terkena penyakit ketika tidak tidur, tapi berbeda dengan pertumbuhan tanaman.


"Mereka sehat, dan produktif," jelas dia.


Matahari buatan bisa memberikan harapan baru tentang isu pertanian di perkotaan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA