ESQNews.id, MEKKAH - Sharing salah seorang jamaah Haji ESQ Tours, Ibu Dina Evangelista Delaura yang merasa bersyukur atas bimbingan dari ESQ Tours intensif yang membuat pengalaman hajinya menjadi sangat lebih bermakna. Dimulai dari makna niat haji, ihram, wukuf, thawaf, sa'i, lontar jumroh. Semua dimaknai secara sangat mendalam di ESQ Tours.
Awalnya haji hanya untuk menunaikan Rukun Islam saja, tetapi setelah mengikuti rangkaian pemaknaan haji “ ARINA MANASIKANA ESQ” alhamdulillah Bu Dina mampu memahami arti alasan, makna, dan apa hikmah rangkaian Rukun Haji yang amat mendalam.
<more>
"Niat haji point pertama apa sih? yang niat haji kita tadi sempet diskusi awalnya memang kita yang menunaikan rukun islam gitu. Tapi ternyata terus terang saya sendiri pun awalnya ya diajak kakak saya mendaftar, oke ikut mungkin udah waktunya. Tapi ternyata setelah dengar pemaknaan ini, setelah manasik beberapa hari ini ternyata benar benar lebih dalam dari itu.
Bahwa nggak cuma menunaikan rukun islam tapi ya seperti tadi udah disampaikan bahwa siapa kita, mau ke mana kita, dimana kita sekarang apa tujuan kita itu semuanya tuh sangat sangat dalam. Dan itu alhamdulillah kami dapatkan dari bimbingan yang sudah diberikan oleh ESQ Tours.
Mungkin kalau saya tidak berada di sini bersama saudara saudara semua mungkin saya menjalankan haji ini hanya sekedar menunaikan rukun yang ada. Tahapannya tidak boleh ini tidak boleh itu, tanpa alasan, tanpa makna, tanpa mengerti apa yang akan saya lakukan setelahnya. Dan apa yang akan saya tanggung jawabkan nanti di hari akhir.
Alhamdulillah dengan pencerahan ini setelah kita berihram aplikasi dalam kehidupan kita, thawaf semua berputar karena kehendak Allah. Semua kita yang ada di sini karena izin Allah bukan karena kehebatan kita. Karena bukan uang tabungan kita, bukan karena apapun itu.
Karena memang adalah Allah ridho dengan kita. Semoga kita disampaikan nanti menunaikan semuanya dengan sempurna dengan seridho Allah dan diterima menjadi hajah dan haji yang mabrur.
Ketika makna lontar jumroh kita melontar apapun itu kedengkian kita, hasad kita, amarah kita, emosi kita, kesombongan kita dan itu yang harus kita aplikasikan sehari hari.
Ketika kita Sai kita memaknai perjuangan siti hajar bahwa kita harus siap fisik, lahir, batin untuk menghadapi challenge dari setiap langkah kita setiap hari yang akan kita jalani nanti ketika kita pulang ke Indonesia, tanpa menyerah dan selalu istiqomah berharap bergantung hanya kepada Allah.