Senin, H / 27 Oktober 2025

Karena Aksi 22 Mei, HijrahFest Sempat Akan Dibatalkan

Jumat 24 May 2019 14:00 WIB

Reporter :Redaksi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Koko Putih)

Foto: Singgih Wiryono/ESQ Media

ESQNews.id, JAKARTA - Kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei kemarin sempat menjadi dilema ketua panitia HijrahFest, Arie Untung. Arie mengatakan, tidak pernah terbayang akan ada kejadian yang sempat meresahkan masyarakat Jakarta karena terjadi kerusuhan tersebut.


"Sesuatu yang terjadi di Jakartadua hari yang lalu hampir mencancel acara ini," ujar dia dalam pengantar pembuka acara HijrahFest di Senayan JCC, Jakarta, Jumat (24/5).


Arie kemudian bersyukur kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berhasil meyakinkan penyelenggara bahwa Jakarta dalam keadaan aman. Itulah sebabnya dirinya berterimakasih dan kembali mengundang Anies Baswedan untuk membuka acara yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.


Sejurus kemudian Anies dalam pidato pembuka acaranya mengatakan Jakarta dalam keadaan damai.


"Perlu saya luruskan, Jakarta saatini tenang-tenang saja, yang tegang hanya 200 meter," jelas dia.


Anies melanjutkan, ketegangan di Jakarta hanya di tiga titik saja, Slipi, Tanah Abang dan Thamrin. Jakarta luas dan tidak ada dampak yang berarti dari kejadian rusuh beberapa hari lalu.


Setelah menjelaskan Jakarta dalam keadaan aman, Anies mengajak warga Jakarta untuk menghadiri HijrahFest yang akan diselenggarakan di tanggal 24, 25 dan 26 Mei tersebut.


"Saya harap ini akan menjadi salah satu ziarah dan menjadi pengalaman kebiasaan sehari-hari," jelas dia.


Jadwal acara dan cara mendaftar akses ke HijrahFest bisa dilihat di laman www.hijrahfest.com


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA