Dengan tagline Oven Fried Chicken rendah kolesterol pertama dari Bandung ini tidak hanya menggunakan teknik menggoreng ayam saja, namun memanggang ayamnya untuk mengurangi kadar kolesterol.
Kini, Labbaik Chicken berupaya untuk menciptakan target mencapai 1000 cabang pada tahun 2037 mendatang.
Persaingan di dunia kuliner di Indonesia tentu bukan hal yang mudah, mengingat banyaknya masyarakat yang mulai berinovasi untuk mewarnai dunia kuliner di Indonesia. Pun dengan Labbaik Chicken, terus berusaha untuk menjadi pemenang di negeri sendiri.
Dalam strateginya, Labbaik Chicken menggandeng ACT Consulting International untuk memperkuat langkah-langkah ke depannya.
“Pertama, Labbaik Chicken melakukan pengukuran budaya kerja dengan OCHI (Organizational Culture Health Index) oleh ACT Consulting International untuk melihat terlebih dahulu apa permasalahan di dalam perusahaan," ujar Zaqi Lukman, Founder Labbaik Chicken.
Zaqi menyadari bahwasannya dalam berbisnis, yang diperlukan adalah mengenali manusia yang ada di dalamnya. Sehingga, untuk melebarkan sayap di Indonesia dengan 1000 cabang, perlu untuk mengevaluasi sumber daya manusia di dalamnya untuk terus memiliki misi yang sama.
“Kemudian kami memilih agent of change, juga diarahkan untuk mengikuti Training ESQ 165 untuk memperkuat meaning dan purpose. Dan ini sangat bermakna bagi saya, ketika sudah memahami konsep grand why, maka kita terus senantiasa berusaha yang terbaik. Memperbaiki hubungan kita dengan manusia, dan juga hubungan dengan Allah.
Saat ini sudah ada sekitar lebih dari 300 orang yang kami kirimkan untuk mengikuti Training ESQ 165, dan harapannya semua karyawan dapat kami ikuti Training ESQ 165 untuk memperkuat meaning dan purpose.
Sehingga, ketika bekerja, bukan lagi hanya strong dan big why yang mendorong mereka, namun grand why, dan mereka akan lebih perform lagi," Zaqi menjelaskan.
<more>
Sedangkan Gilang (anak Zaqi) yang saat ini sedang proses persiapan transformasi bisnis dari ayahnya juga mengucapkan bahwasannya keuntungan perusahaan naik sebesar 200% setelah menggandeng ACT Consulting International dalam strategi pengembangan bisnisnya.
Bahkan, Gilang saat ini juga bergabung dalam program Second Generation selama 1 tahun yang dibuat oleh Universitas Ary Ginanjar, untuk mempersiapkan bekal pengetahuan menjalani bisnis keluarga.
Labbaik Chicken memiliki core values LAJU BERSINAR (kolaborasi, jujur, bersih, visioner, amanah, dan ramah) yang menjadi kunci sukses dalam usaha mewujudkan 1000 cabang pada tahun 2037.
Dengan upaya tersebut, harapan dari Zaqi adalah karyawan terpilih dapat memastikan kualtias tinggi dalam rencana program budaya yang akan diterapkan di lingkungan Labbaik Chicken di setiap cabangnya.
“Karyawan yang memiliki meaning dan purpose tentu memiliki peran yang berarti di perusahaan. Di Labbaik Chicken sendiri, kami alhamdulillah sudah berhasil mencapai 200% peningkatan dalam penjualan. Sehingga, kami akan terus memberikan meaning dan purpose untuk karyawan bekerja dengan grand why," tutup Zaqi Luqman.
Dengan beragam kerja sama yang dilakukan oleh Labbaik Chicken dengan ACT Consulting International, harapan Zaqi adalah dapat membawa seluruh karyawannya untuk bersama-sama mengenali meaning dan purpose melalui Training ESQ 165, sehingga sudah ditanamkan juga visi misi untuk mencapai target 1000 cabang di tahun 2037.
