Sabtu, H / 19 April 2025

ESQ Kemanusiaan Bagikan 100 Mushaf Al-Qur'an Isyarat Bersama DKM Masjid Muslim Billionaire Bogor di Ciamis

Senin 17 Mar 2025 08:18 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, CIAMIS - Guna lebih mempermudah untuk bisa membaca Al-Qur'an, ESQ Kemanusiaan bekerjasama dengan DKM Masjid Agung Ciamis memberikan bantuan mushaf Al- Qur'an isyarat untuk 100 orang teman tuli di Ciamis.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan dari ESQ Kemanusiaan di lingkungan Masjid Agung Ciamis.



Aris, Ketua Gerkatin (Gerakan Komunitas Tuli)
Ciamis, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh berbagai pihak.

Menurutnya, keberadaan Al-Qur'an isyarat menjadi dorongan besar bagi teman-teman tuli untuk lebih giat beribadah, terutama dalam mempelajari dan membaca Al-Qur'an.

"Kami sangat senang mendapatkan mushaf ini. Sekarang saya dan teman-teman bisa lebih mudah belajar Al-Qur'an," ujar Aris melalui penerjemah bahasa isyarat.



Selama ini, Aris dan teman-temannya menghadapi kendala besar dalam belajar Al-Qur'an karena mushaf standar sulit dipahami oleh penyandang tuli. Selain itu, akses terhadap Al-Qur'an isyarat masih sangat terbatas.

"Kami sangat bersyukur ada pihak yang peduli dan membagikan Al-Qur'an isyarat ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Penerima mushaf ini berasal dari berbagai daerah di Ciamis," tambahnya, melansir dari media massa pada 15 Maret 2025.



Silvia Dinayanti, perwakilan dari Masjid Muslim Billionaire, menjelaskan bahwa masih banyak teman tuli yang kesulitan belajar Al-Qur'an karena keterbatasan sarana.

Selama ini, mushaf yang tersedia hanya dalam bentuk standar atau braille. "Dengan adanya Al-Qur'an isyarat, pembelajaran bagi teman-teman tuli menjadi lebih mudah. Ini adalah upaya kami menjadikan masjid sebagai pusat peradaban," jelas Silvia.

<more>

Bisa Mengakses Mushaf

Sebanyak 100 mushaf Al-Qur'an isyarat telah dibagikan kepada para penyandang tuna rungu di Ciamis. Ke depannya, kegiatan serupa akan diperluas ke daerah lain seperti Tasikmalaya dan Sukabumi.

"Teman-teman tuli bisa belajar sendiri atau dengan pendamping. Kami berharap semakin banyak yang bisa mengakses mushaf ini," pungkas Silvia.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA