Rabu, H / 15 Oktober 2025

Bersama ESQ, DP3AKB Gelar Pembinaan Mental Karakter Anak Lewat TalentDNA

Rabu 27 Nov 2024 13:16 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, KALTIM – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, berkolaborasi dengan ESQ untuk menggelar program pembekalan dan pembinaan mental karakter Anak BAKTI (Baik, Berkarakter, Tangguh dan Inspiratif) di Aula Kantor DP3AKB, Senin (25/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri narasumber Iptu Renny Witasari, S.Kom (Subdit Renakta Polda Kaltim), M. Sidharta (ISA), Novrianto dan Idham (trainer ESQ). Yang melibatkan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Balikpapan Tengah dan SKB Balikpapan Utara sebanyak 20 siswa beserta orang tua.

Plt. Sekretaris DP3AKB sekaligus Kepala Bidang Perlindungan Anak, Umar Adi menjabarkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2024 meningkat sekitar 192, data yang dihimpun dari Januari sampai Oktober.

<more>

Dia menilai karena saat ini di Balikpapan sangat mudah sekali melaporkan kejadian-kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya tentang anak.

“Karena sudah terdapat 1700 seksi PPA ditingkat RT, ada PPATBM di 34 kelurahan, forum anak yang menjadi kepanjangantangan pemerintah untuk melaporkan beberapa hal situasi sekolah maupun lingkungan rumahnya ada di 34 kelurahan, 6 kecamatan dan 1 di tingkat kota,” ujarnya.

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti Disdikbud Balikpapan, SKB, ESQ, Kepolisian, dan berbagai mitra lainnya seperti APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) sehingga dapat mengevaluasi, menemukan hal baru, bagaimana pendampingan, pembinaan terhadap anak-anak yang mungkin punya masalah.

Umar menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak bermasalah agar mereka dapat menambah wawasan dan meningkatkan motivasi untuk mencapai kesuksesan.

“Kami mencoba mengevaluasi dan menemukan pendekatan baru dalam pembinaan terhadap anak-anak yang mungkin memiliki masalah. Kami percaya setiap anak harus diberikan kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.



Setelah program ini, katanya, siswa dan orangtua yang dilibatkan didalamnya mengikutinya akan dipantau hariannya oleh SKB, lalu DP3AKB yang akan memantau perbulannya dari sisi psikologis anak dan orangtuanya, bersama para mitra lainnya juga melakukan pendampingan di rumah.

“Penanganan permasalahan anak itu butuh kerjasama dan peran para pihak terutama antara anak dan orangtuanya. 

Dan kami berharap APSAI bisa mengevaluasi anak-anak lulusan dalam program ini bisa bekerja di lingkungan perusahaan mereka atau juga orangtuanya mempunyai kemampuan dan punya kesempatan untuk bekerja di perusahaan itu,” pungkasnya.

Selanjutnya, kegiatan dinakhodai oleh Coach Novrianto dan Idham (trainer ESQ lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) yang membahas terkait TalentDNA.

Diketahui, TalentDNA adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, diberbagai situasi secara alami, natural, dan spontan. 

Pola perilaku ini menggambarkan apa yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan, sehingga mempengaruhi bagaimana cara kita merespon dan mengambil keputusan dalam kehidupan, secara otomatis. 

TalentDNA mengungkap algoritma perilaku manusia, yang membuat setiap orang unik dan berbeda.

"Everybody is smart in different ways. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its life believing it is stupid.” This means that if you judge someone or something by something they weren't born to do, they won't think that they're smart or brave or good enough," tutur Coach Novrianto.

Pria yang akrab disapa Coach Opi tersebut mengajak para siswa siswi dari beragam sekolah itu agar mempunyai impian. Di luar daripada mendoakan anak-anaknya untuk sukses, para orangtua juga harus berperan aktif dalam mendukung cita-cita anak-anak mereka. 

"Apapun kondisi yang dihadapi saat ini, jangan pernah memupus impian, karena impian itu yang akan membuat kita terus maju," lanjutnya.

Dengan harapan output dari pelatihan ini adalah peserta mendapat pengetahuan dan peningkatan karakter serta membangun hubungan yang lebih baik antara anak dengan orang tua.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu siswa bersama orangtuanya saat diambil testimoni,

"Acara ini sangat bagus dan luar biasa. Karena bisa memotivasi anak untuk menjadi mandiri, jadi anak yang sukses dan berbakat serta mengeluarkan semua apa yang di cita-citakan. Kegiatan ini kalau bisa dijalankan lagi dari tahun ke tahun, sebagai edukasi perlindungan anak utamanya itu sih yang dibutuhkan."

Dilanjutkan ungkapan dari sang anak (siswi), "Bagus banget buat pembelajaran aku selaku anak untuk ke depannya. Apalagi tadi kan ada (contoh kasus) tentang pencabulan, terus mau dibawa lari sama orang yang lebih dewasa. Sehingga kita bisa lebih hati-hati lagi."

Selengkapnya terlihat pada sebuah video, silakan klik di sini

Hal Menarik dari TalentDNA

TalentDNA dirumuskan berdasarkan konsep pemikiran Dr. Ary Ginanjar Agustian. Pada tahun 2001, Dr. Ary menjelaskan Anggukan Universal dalam buku "Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual" (Arga Publishing, 2001).

Diungkapkan dalam buku tersebut bahwa ada sebuah keteraturan yang mempengaruhi perilaku manusia. Kemudian pada bagian akhir buku, dijelaskan mengenai Barometer Suara Hati, sebuah alat ukur sederhana untuk menemukan dasar algoritma tersebut.

Human technology ini kemudian dikembangkan dalam buku "Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power" (Arga Publishing. 2003). Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa pemrograman di dalam diri setiap manusia akan mempengaruhi cara mereka merespon situasi dan mengambil keputusan. 

Inilah kemudian yang disebut sebagai Spiritual DNA. Setelah 23 tahun, melalui berbagai pengalaman dan pengamatan, pemikiran tersebut kemudian berevolusi dan diformulasikan secara ilmiah dalam bentuk TalentDNA.

Ada 45 TalentDNA yang terbagi dalam 3 tipe yaitu Drive, Network dan Action. Apabila manusia mampu mengenali Talent DNA-nya serta TalentDNA orang-orang disekitarnya maka akan tercipta kebahagiaan, kesuksesan serta kehidupan yang harmonis.Read

Manfaat TalentDNA

Bagi Individu

Talent DNA dapat memberikan self awareness mengenai apa yang menjadi kekuatan serta hal-hal yang perlu diwaspadai. Selain itu, TalentDNA juga dapat menjadi referensi dalam menentukan bidang studi serta karir. Dengan demikian maka setiap orang bisa lebih bahagia dan sukses

Bagi Keluarga

TalentDNA dapat membantu untuk memahami pasangan, orang tua, anak maupun kakak adik, sehingga hubungannya semakin harmonis dan dapat mencegah terjadinya konflik. Selain itu, sebagai orang tua juga dapat membantu anaknya untuk fokus pada kekuatan dirinya. Keluarga yang sudah menggunakan TalentDNA akan semakin harmonis.

Bagi Organisasi

TalentDNA dapat menjadi acuan program pengembangan yang diperlukan. TalentDNA juga membantu para pemimpin untuk mengelola timnya dengan lebih efektif serta meningkatkan kualitas kolaborasi serta menghindarkan friksi antar anggota tim. Oleh karena itu, organisasi yang menggunakan TalentDNA bisa lebih produktif dan berkinerja tinggi.

Dengan memahami talentanya masing-masing dan orang-orang terdekatnya. Maka tidak ada lagi pertentangan antara Suami dengan Istri, Orangtua dengan Anak, atasan dengan bawahan, dan seterusnya.

“TalentDNA akan membantu tiap orang menemukan talentanya sehingga akan merdeka atas dirinya sendiri, menemukan bagaimana jalan yang dapat ia tempuh sesuai dengan talentanya. Sehingga tidak ada lagi orang yang merasa terpenjara akibat keterpaksaan mengerjakan hal-hal di luar passion-nya.

Sebagai info juga, alat ukur atau tes bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk,” ungkap Ary Ginanjar.

TalentDNA®️ dengan HAK CIPTA (EC00202364036/EC00202364037) dan HAK MERK (JID2023065379).

www.talentdna.me

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA