Senin, H / 27 Oktober 2025

Asmuni Bekali Calon Leadernya dengan Pelatihan ESQ, Kini Restoran Sukmarasa Eksponensial Kesuksesannya

Senin 01 Apr 2024 15:30 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, LOMBOK - Restoran Sukmarasa, di bawah mandat Asmuni selaku Owner kembali menggaet ESQ untuk adakan Training Batch 2 pada tanggal 30-31 Maret 2024 di Gedung Serba Guna Teknopark Dewi Sri Mataram.

Kali ini, Asmuni kirimkan seluruh calon leadersnya sebanyak 31 orang untuk join training ESQ selama 2 hari penuh yang mengusung tema terkait kepemimpinan "Basic Servant Leadership." Mereka dibimbing dan difasilitasi oleh Rinaldi Agusyana (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) bersama Haris Munandar (asisten trainer).

Sekilas info, pelatihan ini keberlanjutan dari training sebelumnya (batch 1) pada bulan Maret 2024. Asmuni, Sang Founder bisnis kuliner ternama di NTB dengan yakin menyatakan bahwa restorannya yang sudah memiliki beberapa cabang menjadi lebih eksponensial, dan berkah tentunya.

Hal itu dikarenakan pasca ratusan staffnya dibekali ilmu dari Training Spektakuler ESQ. Sehingga staffnya mengaplikasikan, mengkombinasikan 3 kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual) dalam lingkup kerja dan kesehariann.

Ada sekitar 180 staff Sukmarasa yang ikut pelatihan menjadi peserta. Mereka dipandu langsung oleh Muhlis (trainer lisensi dari Ary Ginanjar) bersama asisten trainernya yaitu Zulkifli. 50 staff di dalamnya sudah menjadi alumni ESQ.

"Kami bersama tim manajemen Sukmarasa mengikuti Training Basic Servant dari ESQ. Saya merasakan sebuah kedamaian, ketenangan, ketentraman setelah mengikuti training. Saya menemukan misi-misi yang Allah titipkan dalam perjalanan usaha yang selama ini kami rintis," ungkap Asmuni.

Ia melanjutkan, "Bagi saya, ini adalah cara untuk menemukan kekuatan terhebat pada diri kita, menemukan spirit terhebat pada diri kita yang bisa membuat kita bergerak menciptakan sesuatu, mengerjakan sesuatu sampai di titik yang tidak ada batas lelahnya.

Mudah-mudahan misi ini menjadi energi bagi kami untuk bergerak, untuk berkembang, untuk saling menghidupkan, merangkul, memberi. Sehingga mudah-mudahan suatu saat Sukmarasa ini menjadi salah satu atau menjadi usaha yang sangat dirindukan oleh siapapun."

"Kita sama-sama berjuang untuk membangun nilai nilai kebaikan yang bisa kita berikan untuk orang orang yang selama ini membantu memperjuangkan kita. Supaya layak mereka suatu saat dengan perjuangan yang kita berikan hari ini," sambungnya.

Asmuni berpesan kepada para calon pemimpin Sukmarasa hingga masa mendatang, "Adik adik sudah bekerja dengan baik tetapi harus ditingkatkan lagi spiritnya bahwa kalian itu adalah orang orang berharga. Calon pemimpin bisa memberikan pengaruh yang positif terhadap rekan kerja yang lain.

Orientasi tidak saja materi, tetapi juga berkontribusi pada visi dan misi Sukmarasa karena yang memimpin tidak bisa saya terus tetapi kalian nanti yang akan menggantikan saya."

Selepas pembekalan prinsip kepemimpinan, diharapkan peserta akan lebih paham talentnya, posisi mereka berada di dunia ini, apa yang bisa mereka lakukan sesuai dengan talentnya. Sehingga Asmuni bertekad akan memperkuat lagi dengan memberikan edukasi ke mereka.

<more>

Sedangkan Coach Rinaldi Agusyana sampikan, "Bukan hanya kuliner dan hanya rasa yang dijaga. Namun bagaimana menghadirkan kuliner ini sampai menggetarkan Sukma. Inilah Sukmarasa. MasyaAllah."

2 hari pelatihan berjalan dengan lancar. Para calon pimpinan Sukmarasa juga terlihat enjoy mengikuti segala rangkaian acara hingga akhir.

Hamdani Akbar (General Manager) sampaikan, "Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan sekarang saya bersama sahabat dan rekan-rekan sedang merasa sangat happy setelah training ESQ. Saya jadi tahu apa yang harus saya lakukan, yang sebelumnya saya masih meraba-raba. Alhamdullilah terimakasih banyak Coach Rinaldi dan tim.

Harapannya, setelah saya mengenal kekuatan di diri saya, saya akan meningkatkan terus sebagai kemampuan diri saya dan ada buttom talent yang saya miliki. Tentu itu juga akan menjadi support saya dari kekurangan itu.

Saya akan terus meningkatkannya supaya menjadi kelebihan dalam diri. Bersama Allah Sukmarasa Bisa...Bersama Allah Sukmarasa Luar Biasa...Bersama Allah Sukmarasa Juara..."

Dian Safitri (Bidang SDM) katakan, "Yang saya rasakan selama 2 hari pelatihan bersama Coach Rinaldi sangat luar biasa, sangat membangun support bagi saya. Energi saya jadi lebih luar biasa lagi karena saya bisa memahami apa sih yang ada pada diri saya.

Kemudian, ilmu-ilmu yang luar biasa juga  disampaikan hari ini jadi kami lebih memahami kebutuhan dan juga posisi yang kami hadapi saat ini.

Terutama di Sukmarasa Lombok ini untuk terus bisa belajar, terus bisa berinovasi. Karna kami tidak bisa lepas dari ilmu yang diberikan oleh ESQ 165. Karna ada kesinambungan yang kami rasakan bahwa kami di sini membutuhkan spiritual, membutuhkan dorongan, membutuhkan support untuk terus bisa berinovasi di Sukmarasa."

Diketahui, Restoran Sukmarasa yang berdiri sejak tahun 2010 silam itu memiliki visi misi yang luar biasa. Yakni menjadi sumber keberkahan melalui produk yang bermutu dan bercitarasa tinggi didukung dengan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan yang tersedia secara luas.

Untuk membawa atau menanamkan misi besar ini bersama-sama dalam artian tak hanya di level pimpinan Sukmarasa saja, namun beserta seluruh staffnya, maka perusahaan kuliner pertama yang ada di Lombok ini berkolaborasi dengan ESQ.

Jauh sebelum itu, Asmuni merupakan salah satu alumni ESQ. Ia mengakui ada perubahan besar dalam hidupnya setelah mengikuti training ESQ lalu mempraktekannya. Sehingga sekarang sudah terlihat hasil (bukti nyata) yang luar biasa.

"Saya izin sharing, bahwa dahulu, meskipun sukses sebagai TKI di Korea Selatan dengan kekayaan materi, saya merasa hampa, kosong. Padahal bisa dikatakan sukses dengan materi berkecukupan bahkan lebih," ungkapnya.

Akhirnya, kata Asmuni, di tengah kekosongan mendalam dan tidak merasakan kebahagiaan dirinya menemukan ESQ di YouTube pada tahun 2006 yang bisa menjawab pertanyaan dalam pikirannya dan membuka cakrawala pikiran dan jiwanya.

Pria dari 11 bersaudara itu sampaikan, dari situlah dia mulai mendapatkan makna hidup dan mengubah mindset/cara berfikirnya mengenai hidup.

"Sepulang dari Korea sebagai TKI, saya langsung mengikuti pelatihan ESQ di Mataram pada tahun 2008 dan saya mengalami pertumbuhan bisnis yang luar biasa," sambungnya.

Keberhasilannya, meningkatkan jumlah restoran Sukmarasa dari 2 restoran menjadi 6 restoran setelah pandemi COVID-19, adalah bukti kuasa Allah Tuhan semesta alam dalam hidupnya. Bahkan soal materi sudah lebih dari yang ditargetkan.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA