ESQNews.id,
JAKARTA – Sebenarnya, apa sih eksim itu? Eksim (dermatitis) ialah kelainan kulit dengan keluhan utama rasa gatal.
Ada eksim basah (kata eksim berasal dari Bahasa Yunani “ekzein” yang berarti “mendidih”, dan ada eksim kering.
Pada eksim
basah, terlihat kulit yang kemerahan dengan lenting-lenting kecil, kulit
bersisik atau berkeropeng. Biasanya, eksim basah terjadi pada fase akut. Sedangkan
eksim yang menahun/kronis, ditandai oleh kulit yang menebal dengan warna lebih kehitaman.
Sebenarnya,
terdapat berbagai jenis eksim. Ada yang bisa diketahui jelas pencetusnya. Misalnya
alergi terhadap logam/nikel atau iritasi terhadap deterjen. Tetapi, ada pula
yang tidak jelas diketahui penyebabnya. Pada sebagian penderita, diduga eksim
dicetuskan atau diperberat oleh faktor stress.
Apa beda alergi dengan iritasi?
Iritasi ialah
kelainan kulit yang timbul akibat berkontak dengan bahan-bahan yang bersifat
iritan, misalnya deterjen, antiseptic (termasuk yang ada di sabun mandi), bahan
pemutih, air liur, air seni, tinja, dan sebagainya. Kadang-kadang juga dijumpai
iritasi karena pemakaian berlebihan minyak kayu putih atau minyak telon dan
obat gosok lainnya. Iritasi lebih mudah terjadi pada bayi karena kulit bayi relatif
lebih tipis, apalagi pada bayi dengan bakat atopik.
Sedangkan alergi
ialah respons kulit akibat berkontak dengan bahan-bahan yang dapat memicu
sensitasi/alergi (disebut alergen). Umumnya alergi lebih sering dijumpai pada
saat dewasa dibanding bayi. Hal ini karena kemampuan reaksi alergi pada usia
kurang dari satu tahun dianggap sangat rendah. Kemampuan akan bertambah sesuai
peningkatan usia.
Kalau eksim susu, apa maksudnya?
Eksim susu ialah
istilah awam untuk eksim pada bayi dengan bakat atopik, sehingga istilah
kedokterannya ialah dermatitis atopik. Kelainan ini kerap terjadi, kambuh-kambuhan,
sangat gatal, ditandai oleh kulit yang kemerahan, bisa kering tetapi
kadang-kadang membasah, sifatnya kronis/menahun.
Lokasi kelainan berbeda-beda sesuai usia terjadinya. Pada fase bayi kelainan terutama pada wajah, yang dikira akibat terkena ASI, sehingga dikenal sebagai eksim susu. Pada anak,terutama pada daerah lipatan kulit, khususnya lipat siku dan lutut. Sedangkan pada tipe dewasa, lebih sering dijumpai pada tangan, ujung-ujung jari, kelopak mata dan puting payudara.
Pernah diterbitkan di ESQ Magazine No. 02/V Januari 2009