ESQNews.id, JAKARTA - PT. Angkasa Pura Indonesia rangkul ACT Consulting International (ESQ) menggelar kegiatan Recharge Spiritual & Emotional Mental pada hari Kamis - Jumat, 24-25 Oktober 2024, di Auditorium 1 Gedung 600 Angkasa Pura Indonesia. Pelatihan ini telah digelar sebanyak 2 batch.
Dalam kesempatannya, hadir para pimpinan dari Angkasa Pura Indonesia yakni Titi Permata Sari (Assistant Deputy HC Solution & Development), Tarto (Assistant Deputy Airport Security Services), Dessy Susanti (Human Capital Development Division Head), Hardiandika Pranotosetyo (Deputy General Manager HC Solution & Business Support).
Di batch 1, Angkasa Pura Indonesia kirimkan 50 orang untuk menjadi peserta dalam pelatihan tersebut dan 50 peserta di batch 2 (Personel Unit Airport Security Services).
Selama pelatihan, mereka semua dipandu langsung oleh trainer berlisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian di antaranya Coach Eka Chandra, Coach Nadzar Akbar dan Coach Dadang.
Perhelatan tersebut dilaksanakan dengan latar belakang untuk memenuhi kebutuhan, meningkatkan kesejahteraan individu di tengah tuntutan kehidupan dan pekerjaan yang sering menyebabkan stres, kelelahan, dan ketidakseimbangan hidup.
Dengan membantu peserta mengisi ulang energi mental, emosional, dan spiritual, training ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, serta keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Selain itu, melalui teknik meditasi, refleksi diri, dan pengembangan emosi positif, peserta dapat meningkatkan kesadaran diri, kepuasan hidup, dan memperbaiki hubungan antarpribadi, sehingga mampu menghadapi tantangan dengan sikap lebih positif dan harmonis.
"Saya ingin membahagiakan teman-teman sekalian dengan mengajak untuk training Recharge Spiritual & Emotional Mental karena teman-teman adalah garda terdepan," kata Titi Permata Sari.
Dijelaskan olehnya bahwa, "Tugas teman-teman sekalian sudah berat yaitu membantu pelayanan dengan baik. Teman-teman tidak cukup hanya kecerdasan intelektual namun juga perlu kecerdasan spiritual dan emotional.
Harapannya teman-teman nanti bisa menjadi role model untuk teman-teman di bawahnya. Semoga setelah ini teman-teman juga kembali bahagia dan dapat mengelola emotional dengan baik."
Sedangkan dalam sesinya, Coach Eka menyampaikan, "Untuk mencapai semua harapan tersebut, yang utama adalah luruskan niat kita dalam bekerja terlebih dahulu.
Tidak cukup hanya niat Strong Why (orientasinya kepada cuan) dan Big Why (orientasinya jabatan, pengakuan), namun harus mencapai tahap Grand Why (orientasinya kontribusi) agar mengetahui arti dan tujuan.
Individu yang sudah sampai tahap Grand Why senantiasa memiliki tekad dan semangat bekerja serta selalu menjalani kegiatan dengan ikhlas dan menganggap bahwa pekerjaan tersebut sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan."
<more>
Testimoni Peserta
"Kegiatan seperti ini sangat membantu pribadi saya sendiri terutama dalam mengimbangkan apa yang ada di diri saya baik secara spiritual dan mental. Sebenarnya kita perlu recharge untuk membangkitkan apa yang ada di diri kita secara spiritual, secara mental, dan bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari.
Setelah mengikuti kegiatan ini harapannya saya bisa menularkan kepada lingkungan saya, kepada teman kerja saya, dan teman dekat saya akan kebaikan yang ada di diri saya. Semoga bisa menular dan bisa membangkitkan semangat di lingkungan saya.
Semoga acara ini bisa berlanjut dan diulang kembali kepada rekan-rekan yang lain sehingga kebaikan terus mengalir," tutur Niken Idah Sari.


