Senin, H / 27 Oktober 2025

Punya Visi yang Sama, SMA Al Azhar 19 Ciracas-Jaktim Sepakat Jalin Sinergi dengan ESQ Business School

Selasa 20 Jun 2023 05:16 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Mengaku miliki visi yang sama dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia Emas 2045, di saat bersamaan 5 Sekolah Menengah Atas Se-Jabodetabek dan Jawa Barat sepakat berkolaborasi dengan kampus swasta di Jakarta yakni ESQ Business School. 


Penandatanganan MoU sebagai simbolis antar pihak resmi saling bermutualisme. Moment itu menjadi salah satu rangkaian acara dari Training ESQ Executive batch 192 yang berjalan selama 2 hari pada 17-18 Juni 2023, diikuti oleh sekitar 400 orang (online via zoom dan offline di Menara 165).


5 SMA tersebut antara lain Nurul Fikri Boarding School Lembang, School Of Human, Insan Mandiri Cibubur, Al Azhar Kelapa Gading dan Al Azhar 19 Ciracas.




Proses penandatanganan surat kerja sama antara ESQ Business School oleh CEO ESQ Business School yakni Sujoko Winanto dengan Hasilah Rachman selaku Koordinator Bidang Konseling dan Humas SMA Al Azhar 19 Ciracas.


Mewakili sekolahnya, Hasilah Rachman hadir secara langsung di Menara 165. Ia katakan maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah sebagai landasan untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, penerimaan mahasiswa baru dan lainnya.


"Kami ingin bekerjasama dengan ESQ Business School, mengingat keprihatinan terhadap kondisi karakter anak anak SMA jaman sekarang," ungkap Hasilah.


<more>


Oleh karenanya, ia ingin dalam sinergi ini melaksanakan kegiatan pendidikan berupa pelatihan pembangunan karakter bagi murid, guru dan orang tua, serta kegiatan pendidikan lainnya. Melaksanakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus ESQ Business School bagi siswa.


"Dalam membentuk generasi emas yang unggul tentunya 3 komponen (orangtua, siswa, guru) itulah yang akan diberikan penguatan ESQ."


Ada berbagai program, program yang pertama adalah pembekalan kepada gurunya. Diharapkan bapak ibu guru untuk memiliki visi yang sama dengan apa yang diterapkan di ESQ ini yaitu membentuk Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence yang seimbang, harapnya.


"Harapan untuk MoU ke depan ini dengan sekolah kami tentunya sekolah kami lebih berkarakter lagi dan bisa berkarya melalui training-training dari ESQ.


Mengapa karakter itu penting? Karena karakter itu akan menunjang terhadap kehidupan seseorang di masa mendatang. Pintar saja tidak cukup tapi harus berkarakter," tambah wanita berkacamata itu.




Asal mula mengenal ESQ Business School, katanya, ia melihat dari basic atau foundernya adalah Ary Ginanjar yang memiliki Emotional Spiritual Quotientnya yang baik.


"Tentunya Kampus ESQ Business School ini berdiri dengan tujuan untuk melahirkan generasi atau mahasiswa penerus yang unggul, kuat dari sisi tak hanya intelektualnya saja namun emosional dan spiritualnya. Otomatis itu se-visi dengan Al Azhar ingin menghasilkan generasi yang islami, unggul."


Dalam kesempatannya juga, wanita yang aktif di sosial media itu ternyata alumni ESQ di tahun 2008. Saat itu juga sudah ada kolaborasi tipis-tipis dengan ESQ namun belum 'di atas kertas' seperti sekarang.


"Setelah mengikuti training ESQ, banyak perubahan-perubahan yang luar biasa dalam hidup saya. Dan itu me-recharger lagi siapa yang kenal dirinya pasti kenal Tuhannya."


Sebagai penutup, Ia ungkapkan Program terdekat dengan ESQ. Ada training bersama student berbarengan dengan Camp Tahfidz. "Dan di awal akan kami berikan training ESQ sebagai fondasi awal bahwa sebelum kita mengenal Al Quran tentunya ada tujuan yang lebih utama lagi yaitu membentuk spiritual yang baik."




Ary Ginanjar menjadi saksi kerjasama ESQ Business School dengan 5 SMA. Dengan begitu, ESQ Business School berkewajiban memberikan Partnership School Program dalam bentuk pengembangan karakter selama 1 (satu) tahun kepada siswa, guru dan orang tua siswa kelas 12 (dua belas).


"Kolaborasi ini akan mencetak generasi emas 2045. Anak anak SMA ini kelak akan menjadi pemimpin masa depan," kata Ary.


Para SMA itu harus memberikan beasiswa Generasi Emas kepada siswa/i yang berprestasi berupa Beasiswa Biaya Pendidikan selama 4 (empat) tahun, atau beasiswa berjenjang dengan potongan uang pangkal dan biaya kuliah semester 1 (satu) sesuai dengan ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA