ESQNews.id, JAKARTA – SMA Negeri 6 Palembang dengan ESQ Business
School (EBS) menjalin kolaborasi dan sinergi untuk bersama sama melahirkan
generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. Kedua belah pihak yakni Dr. (H.C) Ary
Ginanjar Agustian Founder ESQ Group/Pendiri ESQ Business School dengan Fir
Azwar, S.Pd., M.M Kepala Sekolah SMAN 6 Palembang menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) secara simbolis.
“Semoga dengan terjalinnya kerja sama ini akan melahirkan
generasi-generasi yang berjiwa interpreuner, yang memiliki kecerdasan emosional
dan spiritual yang kuat, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri dan
berakhlak mulia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” harap Fir Azwar dengan
jelas.
Kemudian, moment tersebut diabadikan dalam foto. Mereka berdua
nampak akrab sekali sambil berjabat tangan dan pancarkan senyuman hangatnya.
Moment ini bertepatan dengan Pelatihan ESQ New Chapter pada
(25-26/6/2022) di Soma Grand Ballroom, Palembang, Sumatera Selatan. Ary
Ginanjar memandu langsung 1300 peserta dari seluruh penjuru Sumsel, 70%
diantaranya mayoritas kaum millenials.
“Apa yang ESQ lakukan selama ini memang hasilnya tidaklah senyata dan tidak sejelas membangun sebuah jalan dan jembatan. Karena ESQ membangun SDM, bahkan itupun hanya membangun moral dan karakter, tentu lebih tidak nampak lagi hasilnya,” ucap Ary.
Pria keturunan Palembang itu melanjutkan, “Namun saya yakin
dan percaya suatu saat nanti hasilnya akan bisa kita petik, bukan oleh generasi
kita, tapi generasi masa depan. Generasi Indonesia Emas 2045.”
“Saat ini ESQ fokus membangun ‘akar pohon’ di bawah tanah terlebih dahulu. Teringat kalimat dari Confucius yang mengatakan ‘Kalau ingin berencana satu tahun, tanamlah padi. Kalau ingin berencana sepuluh tahun, tanamlah pohon. Kalau ingin berencana seratus tahun, didiklah anak bangsa” tegas Mertua dari Ahmad Reza (Alumni ESQ Business School) itu.
Menurutnya, tujuan ia mendirikan Kampus ESQ Business School
ini adalah untuk mendidik mahasiswanya memiliki kecerdasan spiritual yang baik,
kreativitas yang tinggi serta intelektual yang unggul. Atau dengan kata lain,
mahasiswanya dididik supaya memiliki 3 kecerdasan sekaligus yaitu dari segi
intelektual, emosional, spiritual. Dengan metode ini, mahasiswa diberikan
stimulus agar termotivasi dari dalam untuk meningkatkan kemampuan belajarnya.
“Dan semoga kerjasama dengan SMAN 6 Palembang dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat oleh Pergurusan Tinggi ESQ Business School dalam membangun karakter siswa SMAN 6 Palembang akan diikuti oleh seluruh SMA dan SMK se Palembang,” harapnya.
Desi Yuliana sebagai Direktur Sales and Marketing ESQ
Business School sekaligus sebagai Presiden Asosiasi ESQ 3.0 Coach (Asesco), menyatakan bahwa
ESQ adalah ekosistem pembangunan karakter bangsa, metodologi pendidikan di EBS
menggunakan pendekatan coaching. Dengan Coaching inilah, mampu menggali potensi
mahasiswa.
Takjubnya, tujuan para mahasiswa diberi kemampuan coaching tersebut dalam rangka mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan, baik di dunia profesional maupun bisnis.
“Sejalan dengan misi Asosiasi ESQ 3.0 Coach (Asesco) yang berada di bawah naungan ESQ Leadeship Center, dalam kesempatan ini kami juga meresmikan ESQ Rumah Coaching Arina di bawah naungan FKA Korwil Sumsel yang juga akan menjadi perwakilan penerimaan mahasiswa baru EBS di Graha Kenten Hijau,” tutur wanita yang akrab disapa Coach Desi itu.