Kamis, H / 28 Maret 2024

Makan untuk Meredakan Marah, Baik atau Buruk?

Kamis 28 Sep 2023 08:17 WIB

Reporter :Redaksi

Michael Jackson makan popcorn (Ilustrasi)

Foto: Tenor


ESQNews.id, JAKARTA - Tidak sedikit orang yang melampiaskan stress atau amarah mereka dengan makan. Dilansir dari National Geographic, beberapa peneliti kejiwaan memberikan kesimpulan tentang melampiaskan amarah dengan makanan.


Kebiasaan yang disebut dengan emotional eating tersebut bisa memberikan rasa nyaman setelah makan. Entah itu karena rasa makanan yang enak, atau karena perut yang kenyang.


Namun demikian, kebiasaan tersebut tidak sepenuhnya dibenarkan. Seperti bumerang, mungkin bisa saja makan menurunkan tingkat stress kita, akan tetapi bertambahnya berat badan akan menyerang balik betapa pusingnya kita memikirkan berat badan yang makin mengkhawatirkan akibat kebiasaan tersebut.


Kebiasaan tersebut juga menjurus kepada prilaku yang tidak sehat. Pola makan yang tidak teratur akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan berujung pada kesehatan mental juga. 


Dapat disimpulkan, menghilangkan stress dengan cara makan boleh-boleh saja. Akan tetapi, jadi dampak negatif ketika hal tersebut menjadi kebiasaan dan justru akan meningkatkan rasa stress lainnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA