Selasa, H / 28 Oktober 2025

Islam dan Mengapa Kita Memeluknya

Senin 06 Dec 2021 14:04 WIB

Reporter :EDQP

Ilustrasi

Foto: unsplash.com

Oleh: Thabataba IMU (Kelas 9 di MILBoS)

 

ESQNews.id, JAKARTA - Islam adalah agama yang Allah turunkan kepada semua Nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Mengapa kita sebagai seorang muslim memeluk agama Islam? Sebah pertanyaan yang sederhana namun sekiranya penting untuk direnungkan. Jangan-jangan selama ini kita hanya ikut-ikutan saja tanpa memahami degan benar apa itu Islam. Atau karena hanya mengikuti mayoritas orang yang ada di Indonesia? Sekiranya sangat perlu kita renungkan dan pikirkan secara mendalam.


Islam adalah agama yang lengkap dan dirihai Allah. Dalam Al-Quran dikatakan, “Sesungguhnya Ad-din (agama) di sisi Allah itu hanyalah Islam." Islam berisi semua aspek kehidupan, dari perkara besar seperti politik, ekonomi, militer, pendidikan, sampai hal sederhana mengenai toilet. Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana cara shalat, namun sampai perkara sebelum dan sesudah shalat pun diajarkan di dalamnya. Intinya bahwa Islam mengajarkan kepadanya bagaimana hidup yang benar.




Memang benar di dunia agama tidak hanya satu, melainkan banyak seperti Yahudi, Nasrani, Budha, Hindu, Sinto, dan lain sebagainya. Setiap pemeluk agama meyakini bahwa agamanya  adalah agama yang benar dan lurus. Nah, sebagai seorang muslim kita wajib meyakini kebenaran agama kita dan menganggap agama yang lain tidak benar.


Bahayanya, pemikiran pluralisme dan liberalisme telah meracuni sebagian pemahaman pemuda sekarang. Mengatakan bahwa semua agama itu sama. Untuk masuk surga itu banyak caranya. Setiap pemeluk agama bisa masuk ke surga sesuai dengan amal perbuatannya. Sungguh pemikiran yang sangat berbahaya. Padahal cukuplah kisah Rasulullah saat ditawari oleh kafir Quraisy untuk bertukar ibadah walau hanya sebentar saja dan beliau menolak. Lalu turun ayat atau surat Al-kafirun, yang intinya, tidak boleh bertoleransi kebablasan. 


Allah berfirman, “Dan barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam maka tidak akan diterima agamanya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”


<more>


"Bagimu agamamu dan bagiku agamaku." Itu adalah bentuk toleransi yang terbaik. Setiap pemeluk agama menjalankan agama masing-masing dan tidak mencampuri agama yang lain tidak mengaduk dan mencampur semua agama menjadi satu seperti gado-gado, hingga tak jelas mana yang Islam dan mana yang Kristen. Mana yang Hindu, dan mana yang Budha.


Kita memeluk agama Islam karena kita yakin bahwa Islam adalah agama yang benar. Agama rasional yang sejalan dengan alam pikiran dan fitrah manusia. Islam adalah agama tauhid, yang menganggap bahwa Tuhan hanyalah Allah semata. Tuhan yang tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan. Di mana agama lain memiliki Tuhan yang lebih dari satu. Bahkan di sebagian agama ada ratusan Tuhan. Entahlah bagaimana cara mereka menyembahnya. Berarti jelas bahwa selain Islam bukanlah agama tauhid.


Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan pemahaman kita tentang Islam. Sebab, banyak orang Islam hanya di KTP. Tidak tahu cara shalat dan wudhu. Jika Ramadhan tidak pernah puasa. Walau harta melimpah, tak pernah menggetarkan hati untuk membayar zakat. Apalagi masuk ke dalam ranah sunnah, sepertinya susah. Maka wajib setiap muslim untuk mempelajari dan memahami agamanya lebih dalam lagi. Agar semakin yakin bahwa Islam adalah agama satu-satunya yang benar-benar diridhai Allah. Wallahuaalam.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA