ESQNews.id, SURABAYA - Dalam proses transformasi budaya, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT. Pelni) Persero ikuti program dari ACT Consulting International. Dan pada Hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024, pukul 08.00—17.00 WIB berlangsung kegiatan "Values Internalization BUMN AKHLAK! Pelatihan Motivasi dan Penerapan AKHLAK Bagi Pegawai Laut (ABK) Batch 11 KM Leuser Pelni.
Dengan harapan, para pegawai laut (ABK) dapat memahami makna dan pentingnya core values AKHLAK, menjadikan core values AKHLAK sebagai personal values, memahami AKHLAK sebagai nurani dalam menjalani tugas pengabdian kepada bangsa. Serta memahami pentingnya menemukan grand why tujuan dan makna hidup yang sesungguhnya sebagai seorang pegawai laut.

Bertempat di ELMI Hotel, Surabaya, 52 orang peserta dibimbing langsung oleh Coach Heidy Akhadi (trainer dari ACT Consulting International) dan Coach Bahri Abdullah (asisten trainer).
Moment dihadiri oleh Opik Taupik (Vice President SDM PT. Pelni Persero) dan Zain Firdaus (BoD ACT Consulting International) by zoom. Kemudian hadir secara langsung PMO Transformasi Irwan Gurning, Nakhoda KM Leuser Capt Janny Max Willar, dan Kepala Cabang Surabaya Marthin Heryanto.

"Ini merupakan kapal yang ke 11 KM LEUSER, setelah sebelumnya melaksanakan dari Januari-April kemarin. Dan kegiatan kali ini merupakan salah satu penunjang dalam mendukung proses transformasi budaya yang menjadi bagian penting dalam kemajuan perusahaan," ucap Opik lewat zoom meeting.
Diteruskan olehnya, "Penerapan core values AKHLAK diharapkan agar dapat di impelementasikan, di internalisasikan secara sungguh-sungguh, konsisten, dan konsekuen. Sehingga tercermin dalam perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja di lingkungan PT. Pelni Persero. Mari kita menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik, pribadi yang lebih baik, dan menjadi panutan keluarga."
<more>
PT. Pelni mempercayai ACT Consulting International sebagai mitra dalam program kali ini karena yakin bahwa nantinya para pegawai laut (ABK) Pelni semakin termotivasi untuk bekerja, khususnya dalam melayani pelanggan kapal Pelni, para pegawai laut semakin meningkatkan safety awareness di atas kapal (mencegah/ meminimalisir resiko tubrukan kapal, kebakaran kapal dll).
"Semoga sinergi bersama kami ini bisa memberikan pelayanan yang lebih prima lagi kepada Pelni khususnya memberikan solusi-solusi yang tepat dan tentu harapannya PT. Pelni bisa terus maju dan semakin menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara," kata Zain lewat sambutannya.

Sambutan-sambutan sudah berlangsung, lalu kelas dikendarai oleh para trainer dari ACT Consulting International, menyampaikan modul-modul hingga sore hari.
"Dalam mencapai visi dan misi perusahaan, transformasi bisnis yang meliputi strategi, sistem, dan struktur organisasi merupakan hal yang penting. Tetapi hal yang jauh lebih penting adalah transformasi budaya.
Karena menurut Peter F. Drucker jika kita berbicara tentang bisnis dan manajemen kita berbicara tentang perilaku dan institusi manusia. Transformasi budaya tumbuh dari keyakinan karena keyakinan akan melahirkan nilai-nilai, dan nilai-nilai akan membentuk perilaku. Perilaku-perilaku inilah yang akan menjadi budaya," ujar Coach Heidy.

Ia juga menyampaikan modul terkait meningkatkan kompetensi, memperkuat adaptabilitas, mengembangkan ketahanan mental, meningkatkan keterampilan interpersonal, menumbuhkan sikap positif para pegawai laut.
"ABK kapal perlu terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam navigasi, keselamatan, dan manajemen kapal untuk menghadapi tantangan yang kompleks di era VUCA.
ABK juga harus punya kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan cuaca, kondisi laut, serta peraturan dan prosedur baru yang diberlakukan, sehingga Anda semua dapat tetap efisien dalam menjalankan tugas-tugas kapal.
Lalu ABK perlu memiliki ketahanan mental yang kuat untuk menghadapi tekanan dan situasi sulit di laut, serta mampu menjaga kesehatan mental Anda semua selama berbulan-bulan berada di kapal," jelas Heidy.

Lebih lanjut, "Selepas pelatihan ini, saya harap ABK dapat lebih bekerja sama dalam tim yang terbatas ruang geraknya di kapal, sehingga hubungan dan komunikasi menjadi lebih baik dapat dipertahankan.
Dan yang terakhir adalah ABK mampu memupuk sikap positif dalam menghadapi tantangan, serta tetap fokus pada tugas-tugas demi keselamatan kapal dan seluruh kru."

Heidy dan Bahri melihat peserta sangat antusias dan aktif menjawab, bertanya, berpendapat, dan berdiskusi baik mengenai materi pelatihan maupun mengenai tugas kelompok. Pelatihan dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan dan interaktif namun tetap fokus pada tujuan pelatihan.
Seperti yang dikatakan oleh Yudianto Adi Saputro (Mualim IV), "Acara hari ini sangat membanggakan, menambah motivasi, semakin bersemangat dalam bekerja, dan semakin beryukur bahwa kita sudah bergabung di PT. Pelni yang merupakan salah satu perusahaan BUMN.
Di sini kita mengedepankan AKHLAK jadi kita termotivasi dengan sangat luar biasa, menjadi pegawai yang lebih handal, dan kita semakin patut pada seluruh peraturan yang sudah ditetapkan di perusahaan.
Sebisa mungkin kita menghindari kesalahan-kesalahan yang tentunya mungkin dengan kita sadari ataupun tidak disadari di lingkungan kerja kita. Sukses selalu dan semangat selalu."
Diteruskan juga oleh peserta bernama Heru Kurniawan (Masinis - III), "Pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk karyawan PELNI ke depannya. Semoga semakin sukses, dan untuk perusahaan Pelni lebih diperbanyak aktivitas seperti ini secara berkesinambungan."

Adapun respon positif dari peserta lain yang mengungkapkan bahwa "Training ini sangat berguna menambah wawasan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab moril selama bertugas di kapal."
"Training ini mengingatkan pada tujuan yang harus diraih, dan harus dilaksanakan dengan proses yang baik."
"Semoga dapat dilaksanakan secara rutin kegiatan training seperti ini. Semua yang disampaikan oleh trainer sangat berguna untuk kemajuan perusahaan."


