Kamis, H / 16 Oktober 2025

Tanggapi Himbauan Presiden RI, Pemprov Kalteng Launching ASN BerAKHLAK Diikuti 26.000 ASN (3)

Kamis 31 Mar 2022 14:21 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Sama halnya dengan Nuryakin, yang ikut mengapresiasi kehadiran Ary Ginanjar. Sebelumnya, Nuryakin sempat menolak Launching BerAKHLAK melalui online seperti halnya Provinsi Gorontalo. Ia yang merupakan alumni ESQ di tahun 2009 dan 2010 itu berharap sang pakar pembangunan karakter itu bisa hadir langsung di Kalteng. “Kita beri applause dulu kepada Pak Ary, karena provinsi yang bisa mendatangkan beliau pertama kali adalah Kalteng. Ini luar biasa Pak,” ungkapnya dengan haru.

 

Di sela-sela acara diadakan penambuhan katambung oleh Wagub Kalteng, Korwil FKA ESQ, Kabiro Organisasi dan tata usaha, Founder ESQ, serta pejabat Sekda Prov Kalteng sebagai tanda diresmikan acara kali ini. Selanjutnya, tanda tangan komitmen serta pemasangan pin ASN BerAKHLAK secara serentak.

 


Mendengar berbagai ungkapan dari petinggi di Bumi Tambun Bungai, Ary mengangkat kedua jempolnya sebagai tanda apresiasi atas keseriusan acara yang digelar hari ini. Ia mengawali sambutannya dengan pantun, “Siang hari makan es buah. Makan bersama adik dan kakak. Sungguh hebat Provinsi Kalteng. Hari ini mengukuhkan Core Values BerAKHLAK. Mudah-mudahan ini menjadi role model untuk Indonesia.

 

“BerAKHLAK ini bukan agama tertentu, tapi ini riset atau survey untuk menyatukan semua core values. Menjadi satu nilai. Seperti yang Pak Alex Denni jelaskan bahwa semenjak peluncuran 27 Juli 2021 semua core values sama. Dengan begitu, Indonesia Emas insyaAllah akan menjadi kenyataan,” tutur Ary.

 

Dalam paparannya, Ary mengatakan ASN era 4.0 memiliki tantangan yang berbeda dengan ASN era 3.0. Tantangan itu dikenal dengan Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), “Lalu bagaimana menghadapinya? ASN seperti apa yang dibutuhkan?”

 

“Saya akan sampaikan 5 hal untuk menjadi ASN di Era 4.0. Para ASN harus memiliki 5 agility, change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” paparnya.


<more>


Di penghujung acara, Ary  memberikan undangan training ESQ secara cuma-cuma kepada semua yang hadir dalam ruangan faktual tersebut, beserta keluarganya masing-masing.


Selanjutnya klik [1] [2] [3]





Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA