Selasa, H / 28 Oktober 2025

Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa 8,8 M di Selatan Jawa

Senin 22 Jul 2019 08:56 WIB

Author :Admin

Tsunami Jepang (ilustrasi)

Foto: Istimewa

BMKG juga menuliskan, fakta pernah terjadi tsunami di selatan pulau Jawa tak bisa terelakkan. Setidaknya tercatat lima kejadian tsunami di selatan Pulau Jawa, yakni tahun 1840, 1859, 1921, 1994 dan 2006.


ESQNews.id, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klamatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia memberikan penjelasan terkait dengan potensi gempa besar di selatan Pulau Jawa. Dalam akun twitter resminya @infoBMKG, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan peristiwa gempabumi dan tsunami merupakan keniscayaan di wilayah Indonesia.


"Yang penting dan harus dibangun adalah mitigasinya, kesiapsiagaannya, kepasitas stakeholder dan masyarakatnya, maupun infrastruktur untuk menghadapi gempa dan tsunami yang mungkin terjadi," jelas dia.


Berkaitan dengan informasi potensi gempa dan tsunami haru direspon dengan langkah nyata dengan cara memperkuat mitigasi. Daryono menuliskan, dengan mewujudkan langkah mitigasi, Indonesia bisa meminimalisir dampa bencana gempa dan tsunami walaupun berada di daerah rawan gempa.


-Gempa Bali, Beberapa Fasilitas Umum Rusak

-Gempa Bali Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia


"Inilah risiko tinggal dan menumpang hidup di pertemuan batas lempeng," jelas dia.


Mau atau tidak, risiko tersebut harus dihadapi. Itulah sebabnya tidak perlu ada kecemasan dan ketakutan berlebih. Melakukan penataan tata ruang pantai yang aman dari tsunami, membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat adalah yang terpenting.


"Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan para pakar adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada satupun orang yang tahu," jelas dia.


BMKG juga menuliskan, fakta pernah terjadi tsunami di selatan pulau Jawa tak bisa terelakkan. Setidaknya tercatat lima kejadian tsunami di selatan Pulau Jawa, yakni tahun 1840, 1859, 1921, 1994 dan 2006.


-Tanjung Lesung Pasca Tsunami

-Korban Selamat Tsunami Butuh Hunian


Wilayah Samudera Hindia bagian selatan Jawa juga kerap terjadi gempa besar dengan kekuatan di atas 7,0 Magnitudo.


"Khususnya di wilayah selatan Jawa, keberadaan zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia merupakan generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa," tutupnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA