Jumat, H / 12 September 2025

Mensos RI: Bersama ESQ, Sekolah Rakyat Siap Gunakan AI TalentDNA - Petakan Potensi Siswa

Jumat 11 Jul 2025 18:50 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf siap menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna memetakan potensi dan bakat para murid Sekolah Rakyat sekaligus menjadi acuan para guru dalam menetapkan metode pembelajaran.


Ia mengatakan pemetaan bakat itu dilakukan melalui tes TalentDNA berbasis AI yang dikembangkan oleh Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar, "Bersama ESQ, Sekolah Rakyat Siap Gunakan AI TalentDNA Petakan Potensi Siswa."


“Yang jelas dengan perangkat ini, kami bisa lebih cepat mengetahui minat dan bakat siswa. Dengan begitu nanti guru akan lebih mudah untuk mengarahkan siswa-siswa di Sekolah Rakyat,” kata Mensos Saifullah Yusuf sebelum meninjau simulasi Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Handayani, Jakarta Timur pada Rabu 9 Juli 2025.


Lebih lanjut, Mensos menyebutkan pihaknya akan menerima alat tes tersebut secara gratis yang dapat dimanfaatkan pula untuk menyusun metode pembelajaran oleh para guru sehingga lebih mudah dalam mengarahkan bakat dan minat murid.


Senada dengan Mensos, Ary Ginanjar mengatakan alat tersebut dapat memetakan potensi minat dan bakat para murid dengan masif, cepat dan presisi sehingga pembinaan dapat dilakukan sedini mungkin.


Ia menjelaskan para murid hanya perlu mengisi 99 pertanyaan dalam waktu 10 menit untuk mengetahui kemampuan dan minat masing-masing, apakah di bidang STEM, bahasa atau sosial humaniora.


“Dari awal, meskipun dia dari kaum dhuafa, kami tahu potensi dia sehingga pembinaan sampai penempatan kerja dia pun akan presisi. sehingga gurunya pun akan mengajar dengan metode yang khusus. Dan guru juga tidak memaksakan,” kata Ary, melansir dari media massa.


Ia berharap dengan bantuan alat tes tersebut, tidak terjadi salah jalur peminatan pada murid-murid Sekolah Rakyat di kemudian hari sekaligus meminimalisir kasus bullying akibat metode pengajaran yang salah.


Kegiatan simulasi Sekolah Rakyat ini berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis 9-10 Juli 2025. TalentDNA dari ESQ dipergunakan untuk pemetaan siswa Sekolah Rakyat berbasis AI untuk menemukan talenta siswa dan menghindari salah jurusan sejak dini.


"Hari ini saya menghadiri Simulasi Sekolah Rakyat pertama yang digelar di Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur," ujar Ary.


Acara ini diselenggarakan oleh Menteri Sosial RI Dr. (H.C) Syaifullah Yusuf, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. Dr. (H.C) Mohammad Nuh, DEA, dan dihadiri oleh M. Qodari selaku Wakil Kepala Kantor Staf Presiden, Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya selaku Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, dan tokoh lainnya yang mendukung program ini berjalan.


Ary sampaikan bahwa Sekolah Rakyat ini begitu istimewa, karena memberikan akses pendidikan tanpa tes masuk bagi anak-anak dhuafa. Untuk memastikan setiap anak tumbuh sesuai potensi terbaiknya, Universitas Ary Ginanjar – ESQ memberikan tes TalentDNA secara gratis bagi siswa kelas 1 SMP untuk memetakan potensi setiap siswa.


TalentDNA ini berbasis Artificial Intelligence yang mendukung secara 6 (enam) tepat: Tepat potensi & gaya belajar, Tepat karir & jurusan, Tepat interaksi sosial, Tepat ekstrakurikuler, Tepat dukungan emosional, dan Tepat pengembangan.


Lebih lanjut, "Kami percaya, tidak ada anak yang gagal, yang ada hanya mereka yang belum dikenali potensinya."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA