Jumat, H / 12 September 2025

LLDIKTI 3 Akui Manfaat Bersinergi dengan ESQ Business School, Terutama Life Tools TalentDNA

Selasa 10 Oct 2023 15:46 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Menindaklanjuti MoU atau nota kesepahaman antara ESQ Business School dengan LLDIKTI 3 terkait Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Kepada Masyarakat), telah diimplementasikan dalam sebuah kegiatan baru-baru ini.

Telah berlangsung Pelatihan Kompetensi Non Gelar Berbasis Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 3 (LLDIKTI 3) selama 3 berturut-turut pada tanggal 6-8 Oktober 2023 di lantai 2 Ruang Samarkand, Menara 165 Jakarta.

Maksud digelarnya perhelatan ini salah satunya yaitu untuk menunjang kinerja karyawan LLDIKTI 3 dengan menginternalisasi serta mengimplementasikan core valuesnya yaitu MONAS (Melayani Optimal, Integritas, Amanah, dan Memberi Solusi).

Mewakili jajaran LLDIKTI 3, Taufan Setyo Pranggono (Analis SDM Aparatur Ahli Muda) mengucapkan, "Terima kasih atas kesempatannya. Seperti yang diketahui, kami sudah melakukan MoU dengan ESQ Business School yang dalam waktu dekat akan menjadi Universitas Ary Ginanjar ini. Semoga lancar."

Sekilas info, MoU sudah dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 oleh kedua belah pihak. Salah satu bentuk kolaborasinya adalah pelatihan pegawai berbasis ESQ untuk LLDIKTI 3 sedangkan pihak ESQ Business School menerima PKM dalam bentuk asistensi terkait perubahan perguruan tinggi. 

"Di awal kami pokja hadir dalam materi leadership, kurang lebih 400 peserta saat itu. Kami terbantu bagaimana me-manage pegawai dalam memperhatikan kinerjanya, dan penguatan dalam rangka menjunjung kinerja organisasi. 

Saya mengikuti leadership 3 hari. Kita dibenturkan dengan rutinitas dan segala kendala, dan ESQ mampu membuka kunci hati bahwa optimalisasi kinerja bukan tentang daya saing di kantor tapi pada Tuhan. Ini penting untuk diketahui seluruh pegawai," paparnya.



Dan khusus untuk hari ini, Taufan berharap pegawai yang hadir bisa menjadi role model, mendapatkan segi positifnya. 

"Besar harapan kami terkait materi yang diberikan, bagaimana LLDIKTI 3 menjadi organisasi kuat. Tak ada yang lebih unggul tapi atas nama satu yakni LLDIKTI 3 mencapai tujuan organisasi, kinerja SDM yang unggul.

Kami sangat bangga dan terhormat menjadi satu organisasi yang bekerjasama dengan ESQ Business School, Kami harap kerjasama ini tidak hanya dalam rangka MoU aja tapi tingkat selanjutnya," tutur Taufan.

Taufan lanjut sampaikan, "Harmonisasi kami akan menambah kemesraan dengan ESQ Business School, sehingga apabila ada kendala dapat dicari jalan keluar terbaik. Untuk kegiatan rutin nanti outbond character building dan lain-lain, kami minta beberapa coach ikut memberi refleksi kehidupan terkait ESQ.

Selain tentang leadership, tadi juga disampaikan soal talentDNA dari ESQ. Ini seruuu. Di dalamnya ada 3 zona yaitu biru, merah, kuning. Area yang unggul dan weakness bisa jadi barometernya (mengoptimalkan potensi dalam diri sendiri). Kita para pimpinan nanti bisa tahu cara treat pegawai sesuai talentnya."

Sebagai penutup, "Maka kami sampaikan kemarin, kami level pimpinan akan meminta seluruh hasil talentDNA untuk pegawai agar kami dapat rolling pendapat secara tepat. Kami ingin melihat kondisi ril para pegawai sesuai talentDNA, dan kami support pegawai demi kemajuan LLDIKTI."

<more>

Ada sekitar 28 orang dari pihak LLDIKTI 3 yang ikuti pelatihan ini. Mereka dipandu langsung oleh kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Risman Nugraha.

Dalam kesempatannya, Risman menjelaskan berbagai modul dari sang gurundanya terkait personal transformation, growth mindset serta pelayanan prima. Dijelaskan olehnya juga perihal life tools bernama TalentDNA.



TalentDNA (Drive, Network, Action) merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, diberbagai situasi secara alami, natural dan spontan.

Katanya, dengan TalentDNA, orang-orang akan bisa memahami siapa dirinya, dan menghargai dirinya. Kemudian, kita jadi lebih mengerti dan menghargai orang lain. Sehingga bisa terjalin harmonisasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi. Serta bisa menentukan karir yang cemerlang tetapi dengan 3E : Enjoy, Ease, Excellent.



"Everybody is a genius. But if you judge a fish by it's ability to climb a tree it will live it's whole life believing that it is stupid," ucap Risman.

Selama 3 hari, para peserta mengaku mendapat insight luar biasa dan pengetahuan baru untuk dibawa pulang setelah acara ini. Serta bersedia membagikan ilmunya kepada rekan-rekan seperjuangan.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA