Selasa, H / 28 Oktober 2025

Kepsek & Guru Wajib Tahu! Ini Strategi Disdikbud Kota Jayapura Gandeng ESQ, Cetak Pemimpin Sekolah yang Bebas Stres & Tanpa Drama

Kamis 04 Sep 2025 22:01 WIB

Editor :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: Media Sosial

ESQNews.id, JAYAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura melalui Bidang SMA dan SMK mengumpulkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah kesiswaan, dan guru BK untuk mengikuti pelatihan ESQ.


Pelatihan ini terkait transformational leadership (chapter 3) dan mental health (chapter 2) dan charakter building for the future leader (chapter 2).


Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop, Kota Jayapura dari tanggal 2 - 3 September 2025 diikuti 120 peserta, dengan narasumber ESQ (di bawah naungan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).


Kepala Bidang SMA dan SMK Disdikbud Kota Jayapura, Nur Jaya, S.Pd., M.Kp mengatakan, "Pelatihan kepemimpinan transformasional bertujuan meningkatkan kapasitas kepala sekolah.


Supaya menjadi pemimpin yang mampu memotivasi dan menginspirasi guru serta tenaga kependidikan dalam meningkatkan kinerja dan proses belajar mengajar."


Selain itu, katanya, pemimpin dengan gaya transformasional fokus pada perubahan positif melalui kharisma, motivasi, stimulasi intelektual, dan perhatian terhadap kebutuhan individu di lingkungan sekolah.


"Sehingga mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan budaya sekolah yang lebih kondusif."


Dia juga mengatakan, "Sedangkan pelatihan kesehatan mental menekankan pentingnya kesejahteraan psikologis bagi kepala sekolah, guru BK, dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.


Sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa secara holistik."


Coach Bramanto Wibisono (Trainer ESQ yang expert di Bidang Kesehatan Mental) memberikan bekal kepada para guru dan tenaga kependidikan terkait pemahaman serta keterampilan mengenali tanda-tanda gangguan mental dan mampu mengelola emosi dalam interaksi dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua.


Pendekatan ini membantu menjaga kesehatan mental pendidik sehingga dapat menjalankan tugas secara optimal dan menjadi figur pendukung bagi peserta didik.


Serta mendorong semangat transformasi pendidikan yang berpusat pada peserta didik yang berdaya saing dan sejahtera secara emosional.


“Pelatihan ini meningkatkan kompetensi kepemimpinan transformasional dan pemahaman kesehatan mental yang berdampak positif pada kinerja guru, suasana sekolah, dan kualitas pembelajaran,” ujar Nur Jaya.


Plt. Kadisdikbud Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd mengatakan, tindak lanjut pasca pelatihan tersebut dapat membangun tim solid dan kolaboratif.


Selain itu, masing-masing sekolah menindaklanjuti pelatihan untuk guru dan staf agar kompetensi terus meningkat agar terciptanya suasana kerja yang harmonis, kolaboratif, dan suportif antar tenaga pendidik.


Kepala sekolah dan wakilnya melakukan coaching dan mentoring profesional secara berkala untuk memandu perubahan organisasi dan pengembangan pribadi guru.


Memfasilitasi dan mendorong program inovatif, seperti forum diskusi kesehatan mental, pelatihan mindfulness, serta ruang ekspresi kreatif bagi guru dan siswa.


Komunikasi aktif dengan orang tua, siswa, masyarakat, serta menjalin kemitraan dengan pihak luar seperti dunia usaha dan lembaga pendidikan lain.


Evaluasi rutin efektivitas pelatihan dan program kesehatan mental untuk penyesuaian dan peningkatan berkelanjutan.


Serta pemberian penghargaan dan motivasi terhadap guru dan siswa sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik dan non-akademik.


“Tindak lanjut ini bertujuan memastikan manfaat pelatihan berkelanjutan dalam membangun lingkungan sekolah yang sehat, produktif, dan transformasional secara menyeluruh,” ujar Rocky, melansir dari media massa.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA