Jumat, H / 29 Maret 2024

Tanjung Lesung Pasca Tsunami

Senin 01 Apr 2019 17:24 WIB

Reporter :Singgih Wiryono

Tanjung Lesung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id - Ini Tanjung Lesung, pagi ini saya berkesempatan santai di salah satu destinasi yang akan dijadikan 7 wonder Banten Excited dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Tepat 3 bulan setelah peristiwa Tsunami dari dengkuran Anak Krakatau, tempat ini berbenah diri. Tanjung Lesung kembali melesungkan pipinya setelah sedikit cemberut.

Tapi yang menarik adalah asal muasal nama Lesung menawan ini. Semalam saya ditunjukan sebuah pentas seni tentang muasal Tanjung Lesung.

Hampir mirip Putri Mandalika saya kira. Karena muasal Tanjung Lesung juga dimulai dari seorang Putri yang berasma Karnita yang memilih untuk lebih dekat dengan rakyat Jelata, nelayan dan petani ketimbang dekat dengan lingkungan kerajaan tempat dia dilahirkan.

Karnita kemudian kedapatan menari bersama rakyatnya, memanen bersama, menangkap ikan dengan bahagia. Elok, rupawan.

Hingga suatu hari, kerajaan tak menolerir kegiatan sang Dewi karena dianggap tak pantas dan menjadi sebuah aib. Politik kerajaan kemudian tidak memberikan tahta lanjutan raja kepada Dewi, melainkan saudara tiri sang Dewi.

Tangan besi saudara tiri kemudian menghempaskan Karnita jauh ke pedalaman Banten. Hingga Karnita tiba di sebuah pantai. Di pantai itu dia berdoa dan bertemu Ki Dharma. Ki Dharma kemudian berkata.

 "tak usah takut Karnita, kini engkau akan menyatu bersama alam, di sini, di tempat yang bernama Tanjung Lesung. Engkau akan selalu dekat dengan nelayan, bisa menjadi kawan petani, dan menjadi penjaga rakyat jelata,"

Mendengar itu, Dewi kegirangan kemudian memanggil seluruh masyarakat agar mengingatkan dirinya, Dewi sebagai alam akan selalu menjaga penduduk setempat dari kelaliman sang Raja.


Tapi mungkin kemarin Dewi marah, atau sedikit ngambek. Sebegitu lelahnya ia menjaga manusia, tapi dia hanya dilempari sampah plastik.

Alam punya cara sendiri untuk bercerita. Punya cara sendiri untuk menyayangi manusia, juga punya cara sendiri untuk marah dan mengusir manusia.

Singgih Wiryono
Editorial & Reportase ESQ Media


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA