ESQNews.id, BANJARBARU - Walikota Banjarbaru H. M. Ruzaidin Noor didampingi Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah saat menghadiri acara Training ESQ Character Building 1 : Peningkatan SDM untuk membangun Karakter yang kuat dilandasi motivasi spiritual, emosional dan intelektual. Bertempat di Hotel Montana Banjarbaru yang diikuti jajaran pimpinan SKPD Kota Banjarbaru pada Rabu (27/11/2014).
Walikota Banjarbaru H M Ruzaidin Noor mengucapkan selamat datang di Kota Banjarbaru kepada Dr. H.C Ary Ginanjar Agustian selaku pencetus ide dan pendiri ESQ Leadership Center dan semua peserta ESQ training, alumni ESQ, serta semua tim dari ESQ Leadership Center. Semua yang hadir tentu mempunyai niat yang sama, yaitu untuk memberi perubahan, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, lingkungan sosial, dan tentu saja bagi bangsa ini.
Walikota yakin tidak ada yang belum mengetahui apa itu ESQ dan apa saja yang telah dilakukannya. Sebagai lembaga training yang bergerak di bidang pembangunan karakter dan budaya kerja, ESQ telah banyak membantu sumber daya manusia, baik secara individu maupun secara korporasi, tidak hanya di Indonesia namun juga di beberapa negara di dunia.
<more>
"Semoga dengan semakin banyaknya alumni ESQ, semakin banyak pula pencerahan yang dapat diberikan kepada sesama, khususnya melalui konsep the esqway165, yaitu konsep pembangunan karakter yang komprehensif dan integratif berdasarkan 1 nilai universal, 6 prinsip pembanguan mental dan 5 langkah aksi," kata Ruzaidin Noor. Walikota juga berbagi cerita dari negara Tiongkok kuno tentang pentingnya integritas.
Konon, untuk melindungi diri dari kelompok barbar utara, orang-orang Tiongkok kuno membanguntembok yang sangat besar. Karena tembok yang dibuat begitu tinggi dan sangat tebal, tembok ini tidak mungkin hancur walaupun didobrak. Sejak tembok itu dibangun dalam seratus tahun pertama, setidaknya tiongkok telah diserang tiga kali oleh musuh-musuhnya, namun tidak ada satu pun yang berhasil masuk. Hingga suatu ketika musuh berhasil menyuap penjaga pintu gerbang perbatasan dan akhirnya berhasil masuk dan menghancurkan segalanya.Ini berarti orang Tiongkok berhasil membangun tembok batu yang kuat dan dapat diandalkan, tetapi gagal membangun integritas pada generasi berikutnya. hal ini pula yang sering terlupakan oleh kita semua.
Membangun integritas, bukanlah hal yang mudah. Karena itu, harus dimulai sejak saat dini. Tentunya melalui training ESQ ini, Walikota berharap semua dapat membangun integritas yang kuat dengan dilandasi motivasi spiritual, emosional dan intelektual. Negara Indonesia saat ini tidak hanya membutuhkan manusia yang cerdas, tapi juga yang mempunyai hati dan kecerdasan spiritual yang dapat memberi arti. Manusia yang tidak hanya mampu berpikir tetapi juga berzikir.
(Upik Hms Pemko Bjb)
