Jumat, H / 29 Maret 2024

Aksi Teror Jadi Duka Mendalam Warga Selandia Baru

Jumat 15 Mar 2019 18:14 WIB

Reporter :Redaksi

Warga Muslim Selandia Baru (Ilustrasi)

Foto: ABC

ESQNews.id, SELANDIA BARU - Salah seorang Mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI), Danastri Ramadhani atau akrab disapa Dhani kuliah di University of Otago jurusan Neurosains, berjarak 4.5 jam dari kota Christchurch, mengatakan bahwa kejadian penembakan di masjid di kota Christchurch merupakan hal yang sangat menimbulkan rasa duka.


“Berita duka banget di sini,” ujarnya saat dihubungi ESQ Media, Jumat (15/3).


Pertama tahu berita penembakan dari kakaknya yang tinggal di Auckland. Saat sang kakak memberitahu, ia sedang di perpustakaan. Ia pun langsung menelepon semua teman yang ia tahu tinggal di Christchurch, terutama mereka yang beragama Islam.


Teman-temanmya yang merupakan warga asli New Zealand sebagian besar merasa kaget dan sedih mendengar kabar ini.


“Mereka sangat ga nyangka kalo hal seperti ini bisa terjadi di New Zealand. Negara yang jauh dari mana-mana dan selama ini selalu aman-aman aja,” tutur Dhani.


Menurutnya teman-temannya sangat supportive pada mahasiswa muslim dan mahasiswa lain.


Dukungan juga datang dari polisi kampus Otago  yang dikenal dengan “Campus Watch”. Menurut Dhani polisi kampus ini menawarkan untuk mengantar para mahasiswa yang pulang malam.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA