ESQNews.id, JAKARTA – “Kami turut berduka cita dan berdoa
untuk korban bencana alam di NTT. Semoga masyarakat NTT diberikan ketabahan dan
kesabaran dalam menghadapi ujian yang berat ini. Aamiiin,” demikian yang
disampaikan Ary Ginanjar Agustian (founder ESQ Group) di dalam akun pribadinya.
Video yang diunggahnya itu mendapat 29,630 views hingga Rabu (7/4/2021).
Menurut berita yang beredar, banjir bandang yang menghantam Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA, merupakan yang terbesar dari sisi korban Jiwa, lebih dari 10 tahun terakhir.
Dalam 1 dekade terakhir, setidaknya ada 2 bencana banjir cukup besar yang pernah melanda Nusa tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan data terakhir yang disampaikan oleh Kepala Pusat
Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Raditya Jati, ada 68 orang yang
meninggal dunia.
Ke-68 korban meninggal dunia tersebut 44 di antaranya warga Kabupaten Flores Timur, 11 di Kabupaten Lembata, 2 di Kabupaten Ende dan 11 lainnya di Kabupaten Alor.
Kemudian ada sekitar 15 orang luka-luka dan 70 orang yang masih dinyatakan hilang serta puluhan bangunan atau rumah rusak, terendam, bahkan hanyut.
Dari video yang diunggah Ary Ginanjar, sang Motivator Indonesia itu, nampak angin berhembus sangat kencang sampai menumbangkan pohon berukuran besar. Di beberapa titik wilayah NTT itu terendam banjir, beberapa bangunan seperti rumah, jembatan runtuh. Bahkan ada seorang pengendara motor yang hanyut terbawa arus banjir, beruntungnya warga siap tanggap menolongnya.