NEWS
ESQNews.id, JAKARTA - Bulan Ramadan benar-benar menjadi bulan yang penuh berkah dan menjadi momentum mengeratkan kekeluargaan Kemenko Perekonomian.Serangkaian acara Semarak Ramadan 1445 Hijriah Kemenko Perekonomian kali ini ditutup dengan tausiyah dan buka bersama jajaran pimpinan dan pegawai Kemenko Perekonomian.Penyampaian tausiyah kali ini dibawakan oleh Founder ESQ yaitu Ary Ginanjar Agustian. Yang dalam kesempatannya membahas tentang strong why, big why dan grand why dalam berpuasa.Tausiyah disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sang istri Yanti Airlangga.Moment ini juga turut dihadiri oleh Sesmenko Susiwiyono, segenap jajaran Eselon I, Eselon II, staf khusus, tim ahli, tim asisten Kemenko Perekonomian, Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan di lingkup Kemenko Perekonomian."Manusia itu dalam kerugian kecuali yang beriman dan beramal sholeh. Kegiatan Kemenko itu termasuk yang beramal sholeh. Mengapa? Kemenko membangun perekonomian dari mulai perikanan, pertanian dan lainnya.Semua kegiatan perekonomian itu adalah amal sholeh. Tapi kalau tidak dibarengin dengan iman maka kita akan menjadi orang yang rugi," kata Ary menjelaskan.Pendiri 17 perusahaan di bawah naungan ESQ itu menambahkan, "Nah karena itu, ketika berpuasa, ketika kita bekerja maka sangat tergantung rugi atau profit kita tergantung niat kita. Niat kita dalam bekerja dan berpuasa yakni strong why, big why dan grand why."Ary menjelaskan satu per satu. Kalau niatnya strong why, ia ingin berpuasa agar badan langsing agar sehat, asam urat turun. Big why, karena gak enak kalau ada orang yang tahu kita gak berpuasa. Nanti disangka tidak beriman kata orang. Artinya ia ingin dijuluki orang yang baik.Sedangkan kalau puasa grand why itu bukan karena ingin langsing, tentu itu bisa dijadikan outcome. Bukan juga karena ingin dibilang saya ini orang yang sholeh. Itu adalah tambahan impactnya.Tetapi puasa grand why ini karena Allah, mengikuti perintahnya. Karena Allah bicara kalau puasa ini adalah untuk-Ku. Alasan yang sangat besar yaitu mentaati perintahNya.Di penghujung materi, Ary mengucapkan, "Terimakasih Pak Menteri dan Kemenko Perekonomian atas kesempatannya. Maju terus dan sukses selalu dalam menjalankan program-program pembangunan perekonomian Indonesia.Indonesia Emas 2045 akan terjadi ketika semua unsur Bangsa mampu menemukan kembali Grand Why nya, cita-cita besarnya."Kemudian tokoh nasional itu memberikan hadiah Training ESQ secara cuma-cuma untuk Ibu-Ibu Dharma Wanita Kemenko Perekonomian. Serta mengajak anak-anak bangsa berkuliah di Universitas UAG untuk dipersiapkan menjadi pemimpin Indonesia kelak para generasi emas 2045.Usai doa bersama, jajaran pimpinan dan pegawai Kemenko Perekonomian berbuka bersama di selasar Kertagama Kantor Kemenko Perekonomian.Di sela itu, Airlangga menyampaikan bahwa, "Apa yang dikuliahkan oleh Bapak Ary Ginanjar sangat cocok dengan apa yang diharapkan dalam pengembangan mental.Agar kuat menghadapi persaingan dan kuat untuk menjalankan amal sholeh atau bahasa yang biasa dipakai di ekonomi yaitu program-program pembangunan. Jadi apa yang disampaikan Pak Ary sangat tepat untuk menyentuh sanubari kita semuanya."Yanti Airlangga (Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenko Perekonomian) juga sampaikan, "Kami bahagia sekali di sini ada Pak Ary Ginanjar yang memberikan ceramah. Cara penyampaiannya Pak Ary ini sangat baik dan lembut.Jadi kita juga tidak merasa dinasehati. Yang disampaikan Pak Ary ini cocok untuk semua umur dan pengetahuan - pengetahuannya pelajaran yang beliau sampaikan itu sangatlah manusiawi.""Saya mengenal Pak Ary itu sudah lama sekali karena saya Alumni ESQ juga. Materinya bisa dicerna oleh anak muda maupun dewasa," sambungnya.Sedangkan Susiwijono Moegiarso Sekretaris Kemenko Perekonomian turut mengapresiasi ESQ dan Pendirinya."Saya sangat salut, luar biasa dengan ESQ yang selalu konsisten dengan komitmennya untuk terus semangat mendukung kualitas sumber daya manusia di Indonesia.Saya sudah mengikuti beberapa kegiatan bersama ESQ dan selalu ada hal baru yang disampaikan Pak Ary serta tim," tuturnya.Lebih lanjut, "Pak Ary Ginanjar saya kira selalu berinovasi terutama untuk lebih menarik generasi-generasi sekarang yang akan disiapkan oleh beliau menyongsong Indonesia Emas 2045."Di saat bersamaan tepatnya sebelum berbuka puasa, Kemenko Perekonomian adakan Bazar Ramadan dengan menggandeng para pelaku UMKM.Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan bingkisan sembako kepada para pramubakti dan tenaga pendukung Kemenko Perekonomian di Graha Sawala, Selasa 26 Maret 2024.Airlangga Hartarto beserta Yanti Airlangga memberikan secara langsung santunan kepada 20 anak yatim dari Yayasan Al-Kahfi dan Yayasan Graha Yatim Dhuafa (GRAY) Cempaka Putih.Pemberian sembako secara simbolis kepada para pramubakti dan tenaga pendukung Kemenko Perekonomian juga diberikan langsung oleh Yanti Airlangga.Pemberian santunan dan dan bingkisan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar Kemenko Perekonomian, agar terus berbagi dan saling tolong menolong kepada yang membutuhkan.<more>Yanti Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyapa seluruh pelaku UMKM yang mengikuti bazar Ramadan di lingkungan Kemenko Perekonomian.Yanti Airlangga yang didampingi oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian tersebut menanyakan kepada para pelaku UMKM tentang penjualan mereka dalam bazar Ramadan di Kemenko Perekonomian.Para pelaku UMKM pun menyampaikan bahwa produk mereka laris terjual di hari pertama bazar.