Minggu, H / 19 Oktober 2025

Daerah Kunci dan Lubang Kunci Pintu Presiden 2019

Selasa 23 Apr 2019 07:39 WIB

Reporter :Redaksi

Pemilu 2019

Foto: Freepik

Singgih Wiryono*


Saya pernah menerka-nerka tentang pilpres ini dua tahun lalu. Duduk di selasar depan kantor sambil menemani redaktur senior ngerokok. Dia tanya ke saya, kira-kira siapa yang menang nggih?


"Belum ada calon bang, tapi kalo Prabowo jadi King Maker, bukan King-nya InsyaAllah menang kayaknya. Mungkin bisa nyalonin Gatot-TGB,"


Dia ngangguk, sambil bilang ke saya. Sebenarnya politik di Indonesia ini nggak seru. Karena ada daerah yang menjadi kunci dan lubang kunci. Kalau kedua daerah itu dikuasai, pintu pilpres bisa langsung kebuka.


Politik identitas? ya jelas, apalagi SARA. Mana ada orang selain dari orang Jawa yang bisa jadi presiden kalau sistem vote kita masih mana yang banyak itu yang menang. Secara orang Jawa ada di mana-mana dan jumlahnya hampir 50 persen penduduk Indonesia.


Baca juga: Real Count KPU Sementara


Ya, kuncinya itu Jawa, lubang kuncinya Bali. Kalau keduanya sudah mantep memilih sampai di atas 70 persen, hampir bisa dipastikan yang menang di daerah itu sudah jadi presiden.


Tapi saya lebih setuju sama Aa Gym, semua sudah tertulis di lauhul mahfudz. Mau manusia berusaha sekeras apa dan securang apa dalam pemilu, kalau Allah sudah maunya itu, ya itu! Buktinya apa? Habibie tak pernah ikut pemilu, tapi kalau Allah kehendak, kun, eyang kebanggaan senusantara ini jadi juga presiden.


Jadi jangan tuhankan Prabowo sama Jokowi lah, ayok balik ke Allah. Pilpres sudah selesai, kita kawal nggak pake sebaran hoaks. Allah punya rencana paling baik untuk negeri kita. Yang penting kita perbaiki hubungan kita sama Allah, Allah yang perbaiki negeri ini.


*Editorial ESQ Media


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA