Jumat, H / 21 Maret 2025

Viral! Cara Agar Tenang Hadapi Omicron, Ini Tips dari Ary Ginanjar Agustian

Selasa 01 Feb 2022 12:51 WIB

Reporter :EDQP

Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group tengah menghadapi Covid-19 Varian Omicron sejak 21 Januari 2022. Varian Omicron, juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai. Ini adalah kali kedua ayah 6 anak & 5 cucu ini terkena Covid-19.


Ary juga telah membagikan kisahnya dalam bentuk video yang disebar melalui akun Instagram pribadinya. Video tersebut sudah mencapai lebih dari 11, 301 views dalam waktu kurang dari satu hari. Unggahannya tersebut menjadi viral di berbagai media sosial lainnya seperti group whatsapp seperti berikut:

 



 

CEO ACT Consulting yang juga motivator Indonesia itu mengaku sebelumnya ia terkena gejala pilek, batuk, demam dan badannya pegal-pegal. Ia pun pergi ke dokter untuk diperika. Sang dokter menyatakan bahwa Ary hanya kelelahan.


“Tetapi saya inisiatif sendiri dan saya swab test hasilnya positif. Begitu saya menerima surat bahwa saya positif, pada saat yang bersamaan tiba-tiba tekanan darah saya naik. Dan kemudian mata berkunang-kunang,” tutur Ary.


<more> 


Saat itulah Ary langsung teringat kata-kata dari Ibnu Sina, “Kegelisahan adalah awal dari penyakit, Ketenangan adalah separuh obat, dan Kesabaran adalah awal kesembuhan.”


Dari kalimat itulah, pria kelahiran Bandung itu bisa menyimpulkan bahwa gejala omicron bisa bertambah parah, bukan karena virus tapi karena pikiran panik dan perasaan khawatir berlebihan.


“Untuk itu, saya sampaikan di sini tiga jurus untuk mengelola pikiran dan perasan agar tetap sehat dan kuat dan tidak terburu-buru minta rawat inap ke Rumah Sakit,” lanjutnya.


Berikut ini adalah tips agar tetap tenang menghadapi Omicron, yang dinamakan Gerak, Kata, Fokus (GKF):


1. Gerakkan badan dan busungkan dada Anda. Kemudian tarik nafas Anda perlahan dan hembuskan.


2. Keluarkan kata-kata positif seperti “Saya sehat, Saya semangat” dan lainnya.


3. Fokuskan pikiran Anda kepada momentum yang terbaik (positif) atau ketika Anda sehat.


“Dan bagi Anda yang belum terkena, pastikan Anda menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, jaga prokes. Mudah-mudahan Allah melindungi, merahmati kita semuanya,” tutup Ary Ginanjar.

 



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA