Oleh: PP Joni (Mentor Menulis)
ESQNews.id, JAKARTA - Siapa sih yang tak mau punya novel karya sendiri dan diterbitkan pula? Nah, kamu yang masih pemula tidak usah berkecil hati. Kamu juga bisa mengikuti jejak para penulis yang sudah menulis novel. Bahkan, sudah diterbitkan dan laris manis, salah satu contohnya ya, penulis idola kamu.
Ada beberapa langkah yang dapat kamu upayakan untuk terus mengembangkan dan mengasah kemampuan menulismu, dan memulai karier sebagai penulis novel.
Berikut saya berikan tips yang bisa kamu pertimbangkan untuk mewujudkan impianmu itu, menulis novel sendiri. Tipsnya mudah untuk dipraktikkan, simak berikut ini:
1. Menulis secara teratur
Latihan menulis yang teratur sangat penting untuk mengasah keterampilan menulismu. Menulis itu skill yang terus berkembang jika sering-sering berlatih. Buatlah jadwal dan waktu khusus untuk menulis setiap hari. Semakin sering kamu menulis, semakin meningkat pula kemampuanmu dan akan terus berkembang.
2. Pelajari teknik dan seni menulis yang baik
Mulai sekarang cobalah untuk membaca buku tentang teknik penulisan. Pelajari tentang struktur cerita, pengembangan karakter, dan cara membangun alur dan plot yang menarik. Membuat cerita yang apik dengan konflik yang bikin gregetan pembaca. Semua itu adalah seni yang bisa kamu pelajari. Buku-buku tersebut dapat memberikan wawasan dan tips yang berguna untuk meningkatkan kemampuan menulismu.
3. Bergabunglah dengan kelompok penulis atau komunitas menulis
Ada banyak komunitas penulis lokal ataupun yang online, saran saya bergabunglah dengan mereka. Dengan seringnya kamu berinteraksi dengan penulis lain dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang positif, berbagi pengalaman, dan belajar dari orang lain yang memiliki minat yang sama juga pengalaman.
<more>
4. Mulai berani untuk menghadapi kritik dan masukan dari orang lain
Memang kebanyakan orang tidak mau dikritik termasuk kamu. Terimalah kritikan itu dengan lapang dada dan jadikan itu sebagai kesempatan untuk tumbuh. Dapatkan masukan dab umpan balik dari teman sepenulis, kelompok penulis, atau bahkan editor profesional yang kamu kenal.
Jika kamu mengikuti kelas menulis, biasanya ada mentor yang akan memberikan masukan penting atas kelebihan dan kekurangan tulisanmu. Dengan adanya umpan balik yang konstruktif seperti ini dapat membantu kamu melihat kelemahan dan kekuatan tulisanmu sehingga kamu dapat memperbaikinya.
5. Carilah mentor pendamping atau editor profesional
Adanya mentor yang berpengalaman dalam menulis novel atau bekerja sama dengan editor profesional dapat memberikan arahan dan bimbingan yang berharga dalam mengembangkan karya novelmu.
Mereka dapat membantu kamu meningkatkan gaya penulisan, memperbaiki struktur cerita, dan memberikan wawasan yang mendalam tentang proses penulisan. Sehingga novelmu itu pantas untuk diterbitkan.
6. Ikuti kursus, pelatihan atau workshop menulis baik online maupun offline
Mengikuti kursus atau workshop menulis dapat memberikan pelatihan yang lebih terstruktur dan mendalam dalam menguasai teknik kepenulisan. Kamu bisa mempelajari teknik-teknik penulisan khusus, mendapatkan umpan balik dari mentor, dan berinteraksi dengan penulis lainnya. Kesempatan baik seperti ini sangat sayang jika dilewatkan.
7. Beranikan dirimu untuk menerbitkan novelmu itu
Setelah semua tahapan di atas kamu lalui, dan merasa yakin dengan naskah novelmu itu, pertimbangkan untuk menerbitkannya. Ada berbagai pilihan untuk mempublikasikan novelmu itu. Mulai dai penerbitan indie, kirim ke penerbit mayor atau kamu terbitkan secara mandiri. Alternatif lain adalah mempublishnya di platform novel online. Pilihan-pilihan ini sebaiknya kamu coba.
Hal yang harus kamu ingat, bahwa menjadi penulis novel yang sukses membutuhkan waktu, dedikasi, dan kesabaran yang luar biasa. Saran saya, teruslah mengasah keterampilan menulismu, terus belajar, banyak membaca dan jangan takut untuk mengambil risiko untuk memulai project novel perdanamu.