ESQNews.id, JAKARTA – “Kalau ngomongin Generasi Zelenial tentang sosmed dan mental health, kalau liat aku SMP dan SMA di Kanada, aku mau tarik teman-teman aku ke sini ikutan Training ESQ,” ungkap Bhavna, murid dari Dubai pasca join Training ESQ Executive batch 193 bersama ratusan peserta selama 3 hari pada tanggal 25-27 Agustus 2023 di Menara 165, Jakarta.
Bhavna yang hadir bersama sang ibunda dan neneknya itu ceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan ESQ yang dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group).
“Aku pernah mental drop, dan itu jelek banget, nangis tiap hari. Tapi di sini diajarin connect sama diri sendiri, biar mental kuat. Setelah training, aku ngerasa mental aku kuat dan udah punya prinsip hidup. Aku gak akan pernah tinggalin agama lagi.
Jadi ESQ kan help connect sama spiritual, untuk aku spiritual bukan agama tapi connect dengan diri sendiri melalui agama. Jadi aku mau bilang thank you sama ESQ dan mama yang udah tarik aku selama 3 hari. Pak Ary juga makasiii, for having me, it was a good time. You're doing a great job,” lanjut wanita berkacamata itu.
<more>
Menurutnya pelatihan ini juga sangat rekomendasi untuk semua umur atau kalangan terutama generasi zelenial.
“Aku saranin buat Generasi Zelenial join training ESQ. Karena waktu ke sini, aku emang lost, gatau mau kemana. Aku selau bilang, main purpose of life: wealthy, healthy, and spiritualism. Dengan tujuan finding purpose in life makanya ikut training ini.
Dan berlanjut, akhirnya aku mau belajar di ESQ Business School. Thanks for Allah, Alhamdulillah,” tutupnya.
Dalam trainingnya, Ary Ginanjar selalu katakan bahwa pelatihan ini harus terus diabadikan, dijaga sepanjangan masa, untuk mendapatkan 3 hal (kunci) yakni happy (bahagia), healthy (sehat), and wealthy (sejahtera).
“Mudah-mudahan bagi peserta yang datang ke training ini mendapatkan 3 hal yaitu tahu bagaimana caranya hidup dengan bahagia, hidup yang sehat dan dan hidup yang sejahtera.
Happy adalah hati yang menemukan fitrah diri. Healthy adalah yang memiliki mental health dan wealthy bagaimana makmur sejahtera dunia akhirat,” kata Ary.