Kamis, H / 28 Maret 2024

Sambut HUT Ke-51 Korpri, Mendagri: Saya Tertarik dengan Ucapan Pak Ary Ginanjar

Selasa 29 Nov 2022 14:43 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2022, seluruh abdi negara itu mengikuti upacara baik melalui virtual ataupun langsung di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 29 November 2022.


Mengusung tema "Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri", dengan harapan para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional.


Korpri adalah organisasi di Indonesia berdiri sejak 29 November 1971 yang anggotanya terdiri dari Aparatur Sipil Negara, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan dan perangkat pemerintah desa.




Perhelatan yang berlangsung secara luring di Istora tersebut, hadir di antaranya M. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri), Zudan Arif Fakrulloh (Ketua Umum DPN Korpri), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Abdullah Azwar Anas (Menteri PANRB), Wakil Menteri KLHK Alue Dohong.


Turut mengundang juga Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Tri Rismaharini (Menteri Sosial). Serta narasumber Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group).


"Saya tertarik dengan yang disampaikan atau ucapan dari Pak Ary Ginanjar. Apa sebetulnya makna dari acara ini? Apakah hanya sekedar untuk upacara atau kumpul kumpul saja sebagai ritual tahunan? Tentu tidak. Kita harus membuat keputusan, niat, komitmen demi Korpri di masa depan," kata Mendagri.




Tito melanjutkan, "Saya melihat bahwa acara ini sangat penting dan dapat kita manfaatkan untuk melakukan introspeksi, apa yang sudah dilakukan oleh Korpri dalam 51 tahun ke depan dengan segala plus dan minusnya dan mau kemana Korpri di bawa ke depan?"


"Saya kira ini moment yang penting untuk berkontemplasi, merenung dan juga mengevaluasi," sambungnya.


Menurut Tito, tak mudah sebuah lembaga atau organisasi bertahan hingga setengah abad ini.


"Kalau kita melihat ke belakang, organisasi yang bisa survive lebih dari setengah abad tidak banyak. Jarang organisasi yang masih terus mengabdi kepada negeri khususnya. Dan ini menjadi prestasi kebanggaan bagi Korpri," terangnya di hadapan 7000 ASN lebih secara luring.




"Maka kuncinya yaitu memegang teguh core values BerAKHLAK dan employer branding Bangga melayani bangsa," lanjutnya.


<more>


Ary Ginanjar yang mendengar paparan dari Mendagri tersebut turut kagum dan tersenyum bahagia. Karena sebelumnya, Ary menyampaikan soal tujuan dari Dirgahayu Korpri yang sebenernya ini.


"Di sini saya hanya 1 jam. Saya tidak mau hanya memberikan materi semata, namun harus ada niat dan komitmen juga dari Anda semua selaku abdi negara," kata Ary.




Mantan ASN itu melanjutkan, "Hari ini, Anda semua harus membuat keputusan untuk menyelamatkan Indonesia. Anda yang mempunyai semangat untuk wujudkan Indonesia Emas 2045."


"Satu aja dulu itu, membuat keputusan agar Korpri lebih baik dan mampu bertahan disegala kondisi," papar Ary dihadapan para Menteri, para Seluruh Sekretaris Jenderal Kementerian, Seluruh Sekretaris Kementerian, Sekretaris Utama LPNK, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kementerian/LPNK, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi yang hadir secara virtual, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten dan Kota yang hadir secara virtual, dan Seluruh anggota KORPRI di Indonesia.




"Untuk itu pegang teguh core values BerAKHLAK dan employer branding bangga melayani bangsa. Mengapa ini penting? Karena BerAKHLAK adalah bibit yang memerlukan tanah yang subur untuk tumbuh berkembang."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA