ESQNews.id, JAKARTA -
Berkumpul bersama keluarga besar disaat Lebaran sudah menjadi keharusan bagi setiap orang. Terlebih lagi jika Anda merantau dari kampung halaman ke kota besar, pulang ke kampung halaman pada saat Lebaran menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh Anda.
Pulang ke kampung halaman atau yang lebih dikenal dengan istilah mudik menjadi suatu tradisi tahunan yang biasanya dilakukan menjelang hari raya besar seperti Lebaran. Transportasi yang digunakan untuk mudik antara lain, pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Bagi Anda yang berencana untuk mudik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, ada baiknya memperhatikan persiapan yang harus disiapkan menjelang mudik lebaran nanti.
Bagi yang memakai kendaraan pribadi, menurut Teguh Prasetyo selaku Chief Store Shop&Drive wilayah Pondok Pinang, ada baiknya cek kesiapan kendaraan yang anda kendarai untuk mudik. Meski dipakai sehari-hari dan sangat mengetahui kondisinya, tetapi untuk persiapan mudik mobil dan motor akan menempuh jarak jauh sekaligus.
Tentu perlu menjaganya tetap tangguh supaya tidak ada sesuatu yang tidak diharapkan terjadi selama perjalanan. Nah, untuk anda yang berencana mudik dengan kendaran pribadi seperti mobil atau motor, berikut tips persiapan mudik lebaran agar aman dan nyaman di perjalanan.
Teguh mengungkapkan, bagi pemilik mobil yang akan mudik pada saat lebaran nanti dan menempuh jarak yang cukup jauh, pastikan air radiator jangan sampai berkurang, jika sampai air radiator kurang, maka mobil akan overheat dan akan merepotkan jika mogok dijalan.
“Selain itu lakukan juga
pengecekan pada bagian penting seperti mesin, bagian pelumasan seperti oli
mesin, oli transmisi, minyak rem, minyak power steering, air radiator, sistem
pendinginan, air radiator,
juga sistem kelistrikan seperti alternator,” tuturnya saat ditemui ESQ Media di
Store Shop&Drive Pondok Pinang.
Selain komponen mesin, cek juga fungsi semua lampu, dari head lamp dan fog
lamp juga lampu isyarat seperti lampu belakang, rem dan sein.
Selain
mesin, kaki-kaki juga jadi titik penting. Ketika mudik, mobil akan menerima beban yang cukup banyak yaitu dari jumlah
orang yang masuk ke mobil dan juga jumlah bawaannya. Maka, kaki-kaki mobil
harus di cek apakah menimbulkan bunyi atau tidak karena jika menimbulkan bunyi
berarti harus ada yang di ganti. Selain bunyi, handling kurang enak pun bisa
jadi indikasi.
Jika memang kondisi kaki-kaki baik-baik saja, tinggal spooring kembali biar mobil
tetap mudah dikendalikan selama perjalanan nanti. Selain tiga komponen diatas, hal terpenting yang harus di cek adalah rem
dan ban. Untuk rem, sebaiknya di cek kapan terkahir kali servis. Jika lebih
dari 6 bulan belum di servis maka sebaiknya segera servis rem mobil Anda.
Sedangkan untuk ban, menurut Wicaksono Soebroto selaku GM
Corporate & Marcomm Goodyear, jika mobil yang akan dipakai mudik sudah
cukup lama tidak dipakai sebaiknya cek tekanan angin ban terlebih dahulu karena
ban yang tidak terpakai akan berkurang tekanannya 2Psi setiap minggunya.
“Cek juga untuk ban serepnya, karena sudah pasti tekanan
angin dalam bannya berkurang cukup banyak. Selain tekanan angin ban, cek juga
kembang yang ada di permukaan ban, apakah masih timbul atau sudah tipis. Jika
saat dilihat dan dipegang terasa tipis, ada baiknya jika ban tersebut diganti,”
tegasnya.
Teguh juga menekankan bahwa perkakas yang harus ada di
mobil sebaiknya mulai diperhatikan seperti berbagai macam kunci roda, dongkrak,
sampai kotak P3K karena jika terjadi kendala pada mobil maka dapat segera
ditangani.
Motor
merupakan sarana transportasi yang paling mudah kita jumpai. Kendaraan sepeda
motor untuk mudik sebaiknya harus melewati beberapa pengujian sebelum anda
berangkat mudik ke kampung halaman anda agar selamat dan sehat sampai
tujuan.
Beberapa
hal yang wajib anda ketahui saat anda hendak melakukan mudik lebaran dengan
kendaraan adalah perhatikan seperti cek
rantai motor anda, cek mesin, cek oli motor anda secara
berkala, cek kondisi sistem lampu, periksa kondisi tubuh anda jangan sampai
anda tidak fit ketika melakukan perjalanan mudik.
Selain itu
cek juga perlengkapan kendaraan motor anda seperti helm full face, pengaman
lutut, sarung tangan, masker, body protektor, jaket, obat-obatan dan juga jaket
atau jas hujan untuk berjaga-jaga ketika tiba-tiba hujan diperjalanan. Sebaiknya jangan membawa barang berlebihan pada
kendaraan motor anda, jika terpaksa harus membawa barang yang banyak sebaiknya
anda paketkan saja barang tersebut.
Jika Anda mudik menggunakan kendaraan umum seperti kereta
api maupun bus, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan seperti :
1. Pastikan sudah membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan yang
direncanakan. Setiap kereta dan bus malam perlu tiket, terutama untuk kelas
bisnis AC ke atas (eksekutif hingga super eksekutif). Biasanya perusahaan
otobus (PO) akan membuka loket untuk mudik lebaran sebulan sebelumnya.
2. Persiapkan barang bawaan. Barang yang akan dibawa pada saat mudik
harus disiapkan rapi. Pakaian bisa dimasukkan ke tas jinjing atau ransel. Jika
anda membawa keluarga, sebaiknya pakaian disatukan dalam satu koper saja supaya
praktis. Sementara jika ingin membawa oleh-oleh berupa makanan atau kue,
sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak kardus dan dibungkus rapi dengan kertas
koran, lakban dan tali rafia supaya aman, mudah dikenali dan dan mudah dibawa.
3. Memakai baju yang nyaman. Bagi Anda yang mudik ke daerah yang memiliki
waktu tempuh sehari semalam atau bahkan dua malam, maka pakailah baju yang
berbahan kaos. Jangan lupa membawa jaket yang hangat untuk mengantisipasi
udara dingin saat perjalanan malam.
4. Bawalah bekal secukupnya. Bekal yang dimaksud di sini adalah makanan
dan minuman. Jika Anda melakukan perjalanan
malam, tentu anda butuh juga makanan dan minuman. Apalagi untuk yang berpuasa,
tentu anda butuh makanan untuk buka dan sahur. Roti yang kaya serat dan kue-kue
basah serta kurma, bisa anda bawa di kotak khusus. Bawalah air mineral
secukupnya, atau bila ingin minuman hangat seperti teh hangat, anda bisa
menyiapkannya di dalam termos kecil yang biasa dipakai untuk travelling.
5. Bagi yang membawa balita, siapkan perlengkapan khusus
balita. Dibutuhkan persiapan ekstra jika anda membawa balita mudik
dengan kereta atau bus malam. Persiapkan obat-obatan (misal: obat
penurun panas), termometer, popok, handuk kecil, tisu, kantong plastik untuk
jaga-jaga bila muntah, makanan balita dan botol minuman. Pastikan balita anda
bisa tidur nyenyak saat perjalanan malam.
Bila perlu anda harus berkorban untuk si kecil, belilah tiket ekstra untuk satu
kursi meskipun balita anda masih berusia dua tahun ke bawah. Hal ini supaya
anda dan anak bisa nyaman selama perjalanan.
Selamat mudik!