Jumat, H / 29 Maret 2024

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Cara Anti Mainstream, Mahasiswa ESQ Business School Lakukan Ini!

Sabtu 08 Oct 2022 17:58 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Tanggal 8 Oktober 2022 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu momen peringatan hari kelahiran Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah. Di setiap penjuru wilayah mempunyai cara tersendiri untuk merayakan serta mendoakan Sang Kekasih Allah SWT itu.

Dalam rangka Maulid Nabi, puluhan Mahasiswa ESQ Business School semester 5 angkatan VIII mengikuti Training Self Controlling and Collaboration for future leaders selama 2 hari 8-9 Oktober 2022 di lantai 2 Ruang Samarkhan, Menara 165.

"Mereka future leaders bahagia dan beruntung. Mereka dicintai sepenuh jiwa di ESQ Business School. Dengan energi cintalah mereka tumbuh menjadi pemimpin masa depan untuk Indonesia Emas 2045," kata Desi Yuliana selaku Direktur Sales dan Marketing ESQ Business School.

Wanita yang akrab disapa Coach Desi itu hadir bersama Weni (Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan). Ia menjelaskan keterkaitan antara perayaan Maulid Nabi dengan pelatihan dari ESQ ini.

"Kita harus menauladani kebaikan dan kesabaran Rasulullah ketika memberi makan laki laki tua buta di pasar padahal lelaki itu terus menghina Rasulullah SAW. Namun Rasulullah setiap pagi tetap dengan penuh kesabaran dan kasih sayang memberi makan laki laki buta tua itu sampai akhir hayat Rasulullah SAW," katanya.




Ditegaskan lebih lanjut oleh President ASESCO, "Untuk itu, mahasiswa ESQ Business School belajar tentang Self Controling yang dicontohkan Rasulullah dalam peristiwa ini, Rasulullah menahan dirinya untuk tidak marah dan tidak membenci demi menebarkan ajaran islam yang penuh kasih sayang, dan hasilnya laki laki buta tua itu memeluk islam."

Kemudian para mahasiswa dibekali ilmu tentang kepemimpinan Nabi Muhammad SAW saat itu oleh Coach Ramdhani dan Coach Syaiful (trainer ESQ). Sebagai informasi, di ESQ Business School ini para staf pengajar merupakan kombinasi dari Para Dosen, Mentor dan Trainer. Perpaduan itu membuat mahasiswa memahami ilmu yang dipelajari dari aspek teori dan praktis serta diperkuat dengan softskills.



Di moment ini para mahasiswa diajarkan mengenai materi materi yang telah dirangkum oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dalam bukunya yang berjudul ESQ (Emotional Spiritual Quotient).

"Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin sejati. Nabi Muhammad, sosok yang selalu mencintai dan memberi perhatian kepada orang lain, sehingga ia dicintai. Memiliki integritas yang kuat, sehingga ia dipercaya oleh pengikutnya. Selalu membimbing dan mengajari pengikutnya. Memiliki kepribadian yang kuat dan konsisten. Serta yang terpenting adalah memimpin berlandaskan suara hati yang fitrah," papar Ramdhani.

Dalam bukunya, ada materi soal ESQ Model (nilai nilai 165). ESQ Model adalah sebuah mekanisme sistematis untuk me-"manage" tiga dimensi yang ada pada manusia, yaitu body, mind, and soul, atau dimensi fisik, mental dan spiritual dalam kesatuan yang terintegrasi. 

ESQ adalah bagaimana mengatur tiga komponen atau tiga nilai yang di sebut 165: Ihsan, Iman, Islam dalam keselarasan dan kesatuan tauhid. Seperti kita ketahui bahwa, di dalam diri manusia ada Fitrah ciptaan Allah. Di dalam Fitrah ini, bermuara suara hati Ilahiah atau sering dinamakan kalbu.

"Jadi ESQ model itu penjabaran dari nilai nilai ESQ 165. Dimana 165 itu, 1 nya ihsan, 6 nya rukun iman dan 5 adalah rukun islam. Arti dari ihsan itu adalah satu hati atau fitrah. Fitrah adalah suara hati dimana bisa saja ditutupi oleh belenggu seperti belenggu prasangka baik, pengaruh prinsip hidup, pengaruh pengalaman, pengaruh kepentingan dan prioritas, pengaruh sudut pandang, pengaruh pembanding, pengaruh fanatisme," papar pria asal Sunda itu.

Ketujuh belenggu itu menurutnya bisa difilter dengan menggunakan Zero Mind Process atau proses membersihkan hati dan pikiran setiap insan manusia. 

<more>

"Di ESQ model juga terdapat 6 prinsip, yang pertama adalah star principle (percaya bahwa Allah itu Esa), yang kedua adalah angel principle (prinsip malaikat) dimana kita tuh percaya kalau di sekeliling kita ada malaikat yang mencatat perbuatan kita. Yang ketiga adalah leadership principle atay tentang kepemimpinan (diri kita pun adalah seorang pemimpin)," jelasnya.

Lebih lanjut," Yang keempat, learning principle (tentang pembelajaran yang berkelanjutan). Vision principle atau tentang tujuan hidup kita (mengetahui siapa kita, dimana kita dan mau kemana kita). Dan terakhir adalah well organized principle (prinsip keteraturan) sangat memahami akan arti penting sebuah proses yang harus dilalui. Setelah memegang 6 prinsip ini, jalankan dengan 5 langkah yaitu dengan mission statement, character building, self control, strategic collaboration, total action."



Terlihat dari video, para mahasiswa sangat aktif dan energic selama pelatihan berlangsung. Mereka nampak fun, happy, antusias. Karena pada dasarnya, pembelajaran ini disertai dengan games dan lagu lagu yang irama musiknya mampu membakar semangat mereka (onfire).



Di tengah perjalanan training, Wakil Ketua BEM ESQ Business School Albab hadir dan menyapa teman temannya itu.

Ia menjelaskan terkait ESQ Model dengan sangat terstruktur layaknya trainer. Albab merasa beruntung mengenal gurundanya Ary Ginanjar, para dosen, seluruh Civitas Akademik dengan ilmu yang menurutnya sangat luar biasa didapatkan. Katanya, ilmu ini tidak diajarkan di kampus lain selain di ESQ Business School.

"Setiap pagi, ketika morning briefing kita selalu diingatkan tentang visi misi kampus kita, pembacaan sholawat doa dan asmaul husna, lalu diingatkan tentang five values ESQ Business School yaitu integrity, passion, creativity, humility, professionalism," tuturnya di hadapan para mahasiswa semester 5 itu.



Terdengar sorak sorai yang antusias dari mereka saat mendengar paparan dari Albab. 

"Di morning briefing juga kita selalu diingatkan tentang 5 hal (rukun islam) yaitu Pengabdian kepada Allah syahadatku, Shalat karakterku, Puasa bentengku, Zakat keluarkan potensiku, Haji derap langkahku. Alhamdulillah kita dapatkan ilmu ini di sini, sungguh beruntung," tutupnya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA