Selasa, H / 25 Maret 2025

Pelajaran Bagi Baim Wong, Paska Wafatnya Ashraf Sinclair

Rabu 19 Feb 2020 11:16 WIB

Reporter : Endah Diva Qaniaputri

Kebersamaan yang sweet antara Ashraf Sinclair dengan Baim Wong

Foto: Instagram @baimwong

ESQNews.id, JAKARTA - Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu, kita ikut serta mendoakan untuk almarhum Ashraf Sinclair. Wafat pada tanggal 18 Februari 2020, diduga karena serangan jantung.


Aktor asal Malaysia ini berpulang di usianya yang tergolong masih muda, 40 tahun. Apalagi sebelumnya ia tak mengeluh rasa sakit, dan menjalankan pola hidup yang sehat dan teratur setiap harinya.


Banyak yang menyayangi dan berduka atas meninggalnya suami dari Bunga Citra Lestari itu. Mulai dari keluarganya, sahabat, kerabat, fans, dan para masyarakat yang mengenalnya. Terlebih, karena banyak sekali film, iklan maupun sinetron yang diperankan olehnya.


<more>


Sama halnya yang dirasakan oleh salah satu artis papan atas dari Indonesia, Baim Wong. Dalam IG miliknya ia posting kata-kata yang membuat haru bagi siapa saja yang membacanya. Seperti berikut ini:


Begini rasanya, ketika kehilangan sahabat..

Lama ga pernah ketemu..

Tapi disaat ada kesempatan ketemu, kita tau..

Kalau di antara kita berdua..

Ada perasaan sangat dekat satu sama lain..

Karena kita berdua sudah saling mengenal satu sama lain..

Setiap ada pertemuan yang ga disengaja, selalu menjadi pertemuan yang lama..

Karena memang sebenarnya kita itu saling kangen..

Kangen dengan semua kebodohan kita, kalau kita bercanda..

Pernah dia marah banget pas lagi dibecandain..

Karena terompet keras dibunyiin di kupingnya..

Marah kecil, yang setelah itu kembali gua jailin lagi..

Kangen juga, kalau lama ga ketemu..

Dan kalau ketemu, selalu dipenuhi becandaan yang kadang dengan kebodohan gua, dengan apa adanya gua..

Dia selalu ketawa-ketawa terus..

Kita selalu menikmati kebersamaan kita..

Jadi inget ketika kemarin saya bilang sama Paula..

"Sayang, gimana ngaji kamu? Mau dilanjutin ga? Udah lama kamu ga ngaji , sayang ilmunya. Semua harus dikejar , apalagi kalau itu ibadah."

Dan Paula bilang, "Iya nanti sayang."

"Nanti ya sayang, aku masih harus jagain Kiano."

Dan jawaban itu tidak ada salahnya sama sekali..

Berat memang pengorbanan menjadi seorang ibu..

Paula wanita yang sangat hebat..

Sampai sekarang dia pun sendiri mengurus Kiano..




Tapi dengan meninggalnya sahabat saya ini..

Menjadi sebuah pelajaran berharga bagi saya untuk mengenal arti waktu yang sebenarnya..

Kata-kata "Nanti.." Sepertinya jangan dijadikan kebiasaan..

"Nantinya" kita..

Kita tidak pernah tau kapan..

Apakah itu seminggu..

Sebulan..

atau Setahun..

Mungkin sampai 5 tahun lagi, kita masih bilang "Nanti..."


Dan Apakah "Nantinya itu"..

Kita masih punya waktu dari Allah untuk bisa melakukannya?..

Sama dengan mengerjakan Sholat..

Sering kita menggunakan kata "Nanti.."

Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya..

Semoga semua amal ibadahnya diterima di SisiNya..

Dan semoga Allah memberikan ketabahan kepada Bunga dan Noah..

Saya akan selalu ada untuk keluarga mereka..

Innalilahiwainnalilahiraji’un..

Selamat tinggal Sahabat, Sampai bertemu kembali..

Allah..


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA