Jumat, H / 29 Maret 2024

Membentuk dan Mengukir Karakter Para Pelajar

Jumat 03 May 2019 22:38 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Pentingnya peran guru di sekolah untuk membentuk dan mengukir karakter para siswa dan siswinya

Foto: ESQ Media

ESQNews.id, KEBUMEN - Seminar kali ini dilaksanakan di Provinsi tetangga yaitu Kebumen, Jawa Tengah. Tepatnya di Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah yang dihadiri sekitar 90 orang yang berprofesi sebagai pengajar atau guru. Coach Ida akan memaparkan materi mengenai "Bagaimana cara mengukir dan membentuk karakter para murid di Sekolah?" selama dua hari pada 3-4 Mei 2019.

Mengukir 'segelondongan' kayu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi mengukir karakter kepada anak khususnya murid di Sekolah. Perlu waktu dan proses untuk membentuk sebuah karakter anak demi mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Menurut Coach Ida sebelum kita membentuk dan mengukir karakter, alangkah baiknya perbaiki komunikasi dengan anak. Apa saja? Yaitu teknik komunikasi efektif.

Pertama pahami tujuan, lalu bandingkan dengan kenyataan,  Kemudian apa pilihan langkah dan terakhir bagaimana melakukannya dan perlu dukungan dari siapa, "Contoh saat di Sekolah saat bel berbunyi dan guru pun menyuruh siswanya agar cepat masuk ke kelas (tujuan) , akan tetapi siswanya tidak segera masuk kelas dan memilih untuk lanjut bermain (kenyataannya). Sehingga si guru memberikan pilihan berupa mengajak siswanya untuk masuk kelas karena sebentar lagi guru tersebut akan menceritakan kisah seru dan menarik. Setelah siswa masuk si guru akan melakukan hal tersebut untuk menceritakan kisah seru" pemaparan Coach Ida sang ahli mendidik karakter. 

"Namun karakter tersebut tidak akan terbangun jika dalam diri kita memiliki sifat JEB. JEB ini saya dapatkan dari guru saya Dr.  HC Ary Ginanjar Agustian. Apa itu JEB? Justifikasi, Excuse dan Blem" lanjutnya.

Sebagai penutup seminar hari ini, Coach Ida memberikan saran untuk menghindari JEB dan komunikasi efektif. Jadi kita semua harus memiliki 3 kunci fokus yaitu fokus terhadap apa yang kita inginkan, fokus terhadap hal-hal yang positif dan fokus terhadap solusinya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA