ESQNews.id, JAKARTA – Komunitas Kita Progresif selenggarakan
berbagai acara dalam rangka memperingati Anniversary yang pertama. Pada Selasa
(16/2/2021), komunitas yang memiliki 3 fokus (komunikasi, sosial, dan
psikologi) itu gelar webinar yang mengusung tema “Memaksimalkan Peluang Karir
di Era Digital.”
Acara tersebut dilaksanakan melalui Zoom Meeting, dan
berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga selesai, bersama Putri Ayudya (Actress,
Producer and Head of MondiBlanc ActingLab) dan Alvin Tanthio (HR Professional
at Global FMCG Company). Dipandu oleh Arya Saputra (CSO YRI dan Founder TenD
for Youth).
Pendiri Kita Progresif, Raudah Sabila menyapa narasumber dan peserta yang hadir, “Di sini saya ingin meng-aminkan semua doa dari guru kami, temen dan dari kalian semua. Terus berkarya yaaa teman-teman. Terimakasih atas dukungan dari kalian buat ‘Kita Progresif’ ini.”
<more>
Kita Progresif adalah sebuah komunitas Self Development Platform yang berperan sebagai support system dalam mendorong passion anak muda menjadi lebih profesional melalui motivational soft skill activity secara online maupun offline.
Ketika anak muda berhasil
menemukan passion-nya, Kita Progresif turut serta menciptakan generasi yang
produktif sehingga mampu menyukseskan anak muda dalam melewati Quarter Life
Crisis.

“Nah terimakasih atas dukungan dari kalian yah. Sekarang
saya akan langsung tanya ke kak Putri dan kak Alvin. Menurut kalian apa sih
arti Passion itu?” tanya sang MC.
Putri dengan rambut panjangnya yang tergerai indah itu menjawab bahwa passion adalah gairah yang menyebabkan kita hidup ke depan.
“Suatu keinginan yang sangat kuat untuk kita tuju dan penuhi. Sesuatu yang tidak bisa kita hindari, atau berlangsung secara tiba-tiba, itu yang disebut gairah atau semangat,” tutur wanita yang aktif di dunia seni itu.
Arya mengiyakan pendapat tersebut dan memberikan applause kepadanya. Ia pun lanjut bertanya tentang cara dalam mencari dan memaksimalkan passion seseorang.
“Kita jangan ogah-ogahan kerja karena ‘gak passion’. Justru sambil jalan kita harus zoom-in serta zoom-out dan terus evaluasi misal journaling. ‘Love what you do’ untuk mendukung ‘Do what you love’. Dan tetep punya planning serta sadar risikonya,” jawab Alvin.
Terjadi interaksi antara para narasumber dan pesertanya.
Sehingga membuat webinar tersebut semakin seru dan fun. Meskipun hari sudah
semakin larut, namun antusiame mereka sangat terasa dalam room Zoom tersebut.
“Passion itu seperti cinta buta, sejatuh apapun, seperih
apapun, namun tetap bangkit,” kata Putri.
Ia pun setuju dengan pendapat dari Alvin mengenai ‘Love what
you do’ untuk mendukung ‘Do what you love’.
Tak hanya Putri, salah satu peserta bernama Anggi Joplin pun sependapat dengan kalimat yang diutarakan oleh pria lulusan sarjana dan magister Engineering itu.
“Wah parah kak Alvin ngejawab kegalauan aku bangetttt thanksss kakkkk.”