ESQNews.id, JAKARTA – Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism
Awareness Day) diperingati tanggal 2 April setiap tahunnya setelah sebelumnya
ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 18 Desember 2007.
Orang penyandang
autisme banyak yang mengalami hinaan dan bahkan dikucilkan. Padahal Autisme
sendiri bukan penyakit yang menular.
Menurut DSM V autis
adalah gangguan perkembangan yang melibatkan berbagai perilaku bermasalah
termasuk di antaranya masalah berkomunikasi, masalah persepsi, masalah motorik
dan perkembangan sosial.
Penyandang autisme sebetulnya memiliki IQ yang sama, bahkan bisa melebihi dari rata-rata anak pada umumnya. Hanya saja kendala dalam sensorik membuat mereka sensitif terhadap rangsangan dari luar. "Jika Kamu memaksakan anak autisme untuk melakukan kegiatan yang umum dilakukan oleh orang lain, justru ini akan menjadi malapetaka.”
<more>
Sebenarnya kita bisa
mulai mendeteksinya sejak anak berusia 6-12 bulan, menurut klik dokter sebagai
berikut:
1. Jarang bergumam
2. Anak jarang banget
tersenyum dan berekspresi
3. Tidak merespon saat
dipanggil namanya
4. Tidak antusias atau
senang saat diajak bermain
5. Kurang kontak mata,
jarang melihat wajah atau ekspresi orang terdekatnya
6. Tidak memperhatikan
benda atau mainan yang digerakan dihadapannya
7. Terpaku dan terobsesi pada benda mati seperti kipas angin, pola di dinding dan lainnya
Bila menemukan ciri atau gejalanya, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis anak supaya bisa antisipasi dini.