EDUCATION
Oleh: Fahrurrozi, S.Pd.IESQNews.id, JAKARTA - Pagi
yang cerah hari ini penuh keceriaan, melihat siswa-siswi MI Muhammadiyah
Kendalkemlagi Kecamatan Karanggenenga Kabupaten Lamongan mulai datang memasuki
lingkungan Madrasah, silih berganti mereka datang, ada yang berombongan dan ada
pula yang sendiri. Pagi itu sekitar pukul 06 :10 waktu setempat, terlihat anak-anak menjalankan
tugasnya masing-masing sesuai dengan jadwal piket hari itu.Matahari
mulai naik sepenggalahan, anak-anak yang menjalankan tugas piket telah selesai,
petugas guru piket yang terjadwal adalah bapak Ahmad Zulham Andrianto, S.Kom,.
memberikan komando kepada anak-anak sambil menyeru, ”Anak-anak saatnya untuk
melaksanakan sholat dhuha!” Tak butuh waktu yang lama anak-anak pun menuju
ke tempat berwudhu. Mereka secara bergiliran untuk mengambil air wudhu.Setelah
melaksanakan wudhu, anak-anak menyusun barisan dengan tertib, bapak ibu guru
membantu dan mengarahkan kepada anak-anak agar mengisi barisan yang masih
kosong dan merapatkan barisan, setelah itu bapak Ahmad Zulham Andrianto
mengimami anak-anak, setelah selesai sholat tak lupa do’a di ucapkan, yaitu
do’a kepada orang tua, do’a diterimanya amal kebaikan, do’a meminta ilmu
yang bermanfaat serta do’a minta rejeki.Setelah
sholat dhuha usai, tak lupa salah Seorang guru berkesempatan memberikan spirit imaniyah yang menggugah
semangat anak-anak untuk selalu menunaikan sholat dhuha. “Banyak manfaatnya ketika kita tunaikan sholat
dhuha," katanya.Sang guru pun menjelaskan bahwa manfaat sholat dhuha yaitu dapat menggantikan
kewajiban sedekah seluruh persendian, sebagaimana hadits dari Abu Dzar bahwa
Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,”Pada pagi hari diharuskan bagi
seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah”.<more>Lantas beliau
melanjutkan pertanyaan kepada anak-anak, “Berapa jumlah persendian yang kita
miliki?”Jawaban dari para murid pun beragam, ada yang menjawab tiga puluh, seratus, delapan
puluh. Sang guru pun melanjutkan kalimatnya, “Persendian yang dimiliki oleh
manusia jumlahnya ada 360."Lantas sang guru mengutip hadits dari
Aisyah radliyallahu ‘anha, “Sesungguhnya setiap manusia keturunan adam
diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian.""Hal ini di jelaskan dalam
hadits riwayat imam Muslim," pungkas sang guru.Beliau pun
melanjutkan pertanyaan kepada anak-anak, “Berapa rakaat sholat dhuha yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam?” Lantas anak-anak
menjawab serempak, “dua rakaat."Sambil tersenyum sang guru pun menuturkan,
“Anak-anak, Nabi kita sering melakukan sholat dhuha delapan rakaat, namun kita seringnya hanya dua rakaat. Anak-anak juga boleh mengerjakan empat rakaat, enam
rakaat atau bahkan delapan rakaat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah.
Untuk itu yang terpenting bagi kita anak-anak marilah kita biasakan untuk
melaksanakan sholat dhuha setiap hari walaupun hukum sholat dhuha itu sunnah," tutur sang guru."Dan ingat, dengan sholat dhuha akan diberikan kecukupan oleh Allah dan rejeki yang penuh
keberkahan, jika seorang pelajar, maka akan diberikan kemudahan dan keberkahan
ilmu yang dipelajarinya dengan izin Allah Subhanahu Wata’ala," sambungnya.Dan
kegiatan sholat dhuha berakhir, peserta didik membubarkan diri dengan tertib
menuju kelasnya.