Jumat, H / 29 Maret 2024

Kemendagri Ajak ASN-nya Hidup Sederhana, No Flexing, No Hedon But Happy di Webinar Ramadhan Merdeka Belajar

Rabu 05 Apr 2023 23:04 WIB

Reporter :Nisa Mufidah

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Fenomena pamer harta serta kedudukan saat ini marak dilakukan oleh pejabat atau keluarga di instansi pemerintahan membuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisiasi untuk memberikan motivasi dan pendalaman terkait konsep hidup bahagia yang seharusnya dianut oleh para ASN.




Kemendagri menjadi Kementerian pertama yang ingin ASN yang bekerja serta mengabdi di dalamnya tidak mencari kebahagiaan dibatasi dengan uang. Oleh karenanya Kemendagri berkolaborasi dengan ACT Consulting International dalam acara "Kuliah Ramadhan Merdeka: ASN Hidup Sederhana, No Flexing / Tidak Hedon."


Perjalanan kuliah ramadhan tersebut diisi oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International/ESQ Group) pada Rabu, 5 April 2023 melalui media zoom meeting.


Hadir sekitar 1000 orang dalam webinar tersebut dari Sabang hingga Merauke. Beragam hadir mulai dari Sekretaris Jenderal, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pejabat Eselon 1, 2, 3, 4, pelaksana dan fungsional di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, serta para ASN.


Dalam sesi sambutan, Suhajar Diantoro selaku Sekretaris Jenderal mengatakan bahwa ASN memang bukanlah pekerjaan untuk menjadi orang kaya yang mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Melainkan merupakan pekerjaan pengabdian kepada bangsa dan negara, memastikan delivery pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.




Suhajar bicara tentang hidup ini sesungguhnya bukan sekedar tentang uang, namun kebahagiaan. Dan kebahagiaan bukan sekedar dari nominal uang yang dimiliki. 


“Maka, dalam kuliah ramadhan ini kita kembali kepada fitrah kita. Dan bersama Pak Ary Ginanjar, kita semua akan tahu bagaimana caranya mendapatkan kebahagiaan hidup yang tidak hanya dimaknai dengan uang," ucap Suhajar.




Membawa tema ASN hidup sederhana tanpa flexing atau hedon, Ary Ginanjar menambahkan kata bahagia. Ary mengatakan, "Meskipun hidup sederhana, hiduplah dengan bahagia."


Dikatakan olehnya saat acara berlangsung bahwa ada 3 jenis kebahagiaan di dalam hidup yaitu physical happiness, emotional happiness, dan spiritual happiness. Ketiganya itu harus saling berkesinambungan atau dikombinasikan agar hidup menjadi tentram.




Ary menyebutkan bahwa 99% manusia dipengaruhi oleh alam bawah sadar melalui apa saja yang dilihat, didengar, dirasakan berkali-kali sehingga membentuk diri. Contohnya lewat iklan di sosial media. Ketika hal ini terjadi, maka muncullah rasa ingin memiliki (misal barang yang branded) lalu disambung dengan rasa flexing (ingin pamer).




Sehingga jika ada flexing atau hedonism dalam ASN, yang perlu dirubah bukan peraturannya, namun alam bawah sadarnya. Yang harus dipersiapkan adalah value diri, belief system-nya.


“Physical happiness adalah kebahagiaan yang terjadi ketika berkaitan dengan materi berkecukupan, sehingga jika ASN terfokus pada physical saja, akan muncul hedonism. Senang dengan materi.”


<more>


Berlanjut dengan kebahagiaan kedua, Ary menjelaskan bahwa emotional happiness adalah bentuk dari kebahagiaan yang muncul dari rasa diakui, dihargai, mencari validitas sehingga jika ASN berfokus pada emotional happiness, akan muncul flexing. 


“Maka, yang seharusnya ASN fokuskan adalah spiritual happiness yakni pengabdian, salah satunya pengabdian untuk Tuhan melalui negara. Spiritual bukan tentang agama, namun nilai-nilai dalam diri.”




Para peserta kuliah ramadhan-pun meramaikan kolom komentar zoom meeting dengan mengatakan bahwa sebagai ASN sudah seharusnya fokus pada pelayanan seperti employer branding ASN yakni Bangga Melayani Bangsa. 


Kebahagian spiritual inilah yang akan memberikan kebermanfaatan pada hidup, memberikan output bukan flexing maupun hedon. Namun rasa mengabdi kepada Tuhan melalui negara.


“Jadi, sebagai ASN hiduplah dengan sederhana tanpa flexing, tanpa hedon tapi bahagia,” tutup Ary Ginanjar dalam kuliah ramadhan bersama Kemendagri pada pagi hari.


Para peserta juga menulis di kolom chat Zoom Meeting bahwa acara ini harus berlanjut ke seluruh ASN lainnya. Karena menurut mereka ilmu dari Ary Ginanjar sangat berguna untuk kehidupan ini.


Ary Ginanjar juga memberikan oleh-oleh kepada salah satu peserta untuk dapat mengikuti training ESQ secara gratis di kesempatan mendatang, supaya bisa meraih kebahagiaan spiritual seperti alumni-alumni ESQ lainnya.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA